Nakita.id - Jumlah anak-anak yang masuk ruang gawat darurat karena cedera justru akibat produk-produk yang dibuat khusus buat mereka kian meningkat. Ini fakta yang dikemukakan sebuah kajian baru dari Amerika Serikat.
Penelitian ini menemukan bahwa setiap 8 menit, seorang anak di bawah usia tiga tahun mengalami kecelakaan yang terkait produk bayi seperti kereta bayi, ranjang bayi, gendongan, dan alat untuk membantunya belajar jalan.
Para peneliti menganalisis data UGD selama kurun waktu 21 tahun dan menemukan anak-anak di bawah usia 3 tahun yang cedera meningkat 23,7 persen karena peralatan bayi, 90 persen di antaranya terjadi di rumah.
Baca juga : Cedera Kepala pada Anak yang Perlu Diperhatikan
Kunci untuk membantu mencegah cedera tersebut adalah adanya pengawasan dari orang tua. "Cuma sesederhana itu," kata Carolyn Ziegler, pendiri dan direktur dari merek global keselamatan anak Dreambaby. Carolyn berbagi saran ahli kepada Lifestyle tentang bagaimana rumah Anda menjadi ramah bayi dan mengungkapkan beberapa penyebab kecelakaan yang umum (dan mungkin mengejutkan).
Apa bahaya-bahaya terbesar bagi seorang bayi?
Ini mungkin kedengarannya mengejutkan, tapi abang/kakak adalah ancaman besar - jangan pernah tinggalkan mereka sendirian bersama adik bayinya! Mereka mungkin memiliki mainan dengan bagian-bagian yang kecil-kecil. Kalau bagian-bagian itu masuk ke mulut bayi, ia pasti tersedak. Atau kakaknya bisa saja mencekiknya karena gemas atau tak sengaja dengan mencium dan rewel di dekat bayi. Perhatikan pula hewan peliharaan yang terlalu antusias, juga
Baca juga : Trik Mengatasi Keadaan Darurat pada Bayi
Memasang pintu keselamatan untuk anak di jalan masuk kamar bayi adalah ide yang sangat baik. Cara ini bisa menjauhkan abang/kakak dan hewan peliharaan saat bayi tidur.
Peralatan yang rusak juga bahaya besar untuk bayi dan menyebabkan banyak kecelakaan.
Pastikan semua perlengkapan bayi Anda, termasuk ranjang dan kereta dorong bayi, memenuhi standar keselamatan. Cobalah untuk tidak membeli barang bekas dan periksa selalu pemasangan sekrup pada setiap perlengkapan bayi Anda.
Kesalahan apa yang paling sering dilakukan orang tua menyangkut keselamatan bayi mereka?
Orang tua kerap membungkus rapat-rapat bayi mereka dengan selimut saat di mobil atau ranjang. JANGAN PERNAH lakukan ini. Dengan menyelimutinya rapat-rapat, Ibu pada dasarnya menaruh bayi di balik berlapis-lapis selimut. Bayi-bayi memiliki sistem pendinginan yang belum sempurna di tubuhnya dan sangat mudah kepanasan. Boleh menyelimutinya, tapi ingat hanya dengan satu lapis selimut.
Baca juga : Pertolongan Pertama Saat Cedera Kepala
Tip menjaga bayi tetap aman :
- Bayi yang mulai belajar merangkak juga akan dengan mudah meraih benda-benda di sekitarnya. Benda yang ia peroleh kemudian akan dimasukkan ke dalam mulut dan inilah yang menyebabkan bayi tersedak. Untuk itu, sebaiknya Ibu segera mengambil segala sesuatu yang terletak di lantai, sapu, dan vakum. Pindahkan benda tajam, pisau dan racun termasuk obat-obatan dari jangkauan anak-anak. Letakkan barang tersebut di tempat tinggi dan di dalam lemari yang terkunci rapat.
- Singkirkan taplak meja. Bayi yang merangkak dapat mencapai dan menarik taplak meja. Ini akan berbahaya apabila meja tersebut dipenuhi oleh barang-barang berat, seperti piring dan gelas. Jika ditarik, benda-benda itu akan menimpanya.
- Pertimbangkan kembali bentuk meja kopi Anda. Pilih salah satu meja yang sangat bulat yang benar-benar solid tanpa kaca. Ingatlah untuk mengawasi makanan dan kopi yang Anda letakkan di meja karena itu juga berbahaya untuk bayi.
- Amankan dengan kunci. Tutup lemari dan laci dan kunci dengan rapat agar bayi tidak bisa membukanya. Anak-anak belajar melalui pengamatan berulang. Dengan menggunakan berbagai kunci yang berbeda, sulit bagi anak untuk mengetahui bagaimana cara membukanya.
- Jangan ragu untuk membeli “blind-core wind-ups”. Alat pengaman ini menjauhkan tali tirai jendela dari jangkauan bayi dan balita. Hati-hati dengan tali tirai jendela, karena bisa membuat anak tercekik. Jauhkan pula tempat tidur dari jendela dan alat kelengkapan jendela bila memungkinkan.
- Memblokir colokan stopkontak. Pastikan Anda menggunakan bantalan sudut di semua sudut tajam dan meja.
- Jangan membanting pintu dan gunakan pengganjal pintu untuk menghindari bayi terjepit pintu.
- Mengamankan mesin pencuci piring karena bisa menjadi racun bagi anak.