Anak Suka Bertengkar, Berbohong, dan Berteriak? 4 Tips Mudah Ini Bisa Menjadi Solusi!

By Gisela Niken, Kamis, 27 April 2017 | 07:00 WIB
Perilaku buruk anak yang harus dihentikan agar ia jadi anak baik (Gisela Niken)

Nakita.id – Di usia sekitar 4 tahun, anak sudah bisa bermain bersama dan bersosialisasi dengan anak lain termasuk saudara kandungnya. Namanya juga anak-anak, pengalaman baru ini pastilah sarat dengan berbagai masalah yang membuat mereka suka bertengkar, berteriak, bahkan berbohong. Ibu tentu harus mengatasi masalah di balik perilaku tersebut agar tak menjadi kebiasaan buruk. Lakukan 4 tips berikut ini.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Orangtua Yang Berpengaruh Pada Perilaku Anak 

1. Kakak dan adik bertengkar

Brenda Volling, Ph.D., dari University of Michigan mengungkapkan, pertengkaran antara kakak dan adik sangat bisa diatasi oleh orangtua. “Orangtua harus melihat apakah sikap yang dilakukan selama ini sudah adil. Setiap anak adalah spesial dan memiliki perbedaannya masing-masing sehingga orangtua harus melihat faktor ini,” ujarnya. 

Tip: Bantu anak-anak (kakak dan adik)  untuk saling bekerja sama menjadi sebuah tim dalam menyelesaikan permainan, masalah, atau tugas rumah. Jelaskan dan praktikkan mengenai pentingnya menghargai perasaan masing-masing. Meluangkan waktu bersama keluarga akan baik bagi anak untuk meningkatkan hubungan kakak dan adik.

2. Sering marah dan berteriak

Anak usia ini memang belum mampu mengekspresikan secara tepat apa yang ia rasakan. Maka, penting bagi Ibu untuk mengenalkan berbagai emosi baik yang positif maupun negatif agar anak bisa memahami emosi yang muncul pada dirinya. 

Tip: Alihkan perhatian anak agar ia tak hanya fokus pada emosinya saja. Caranya, tunjukkan bahwa kita mengerti perasaannya dengan membantunya mengidentifikasi emosi yang terjadi seperti,  "Oh, Kakak marah pada adik yang suka merebut mainan, ya?" Setelah anak lebih tenang, ajarkan dengan contoh bagaimana mengatasi adik yang suka merebut mainan tanpa harus marah dan berteriak.

Baca juga: 5 Masalah Perilaku Anak Balita yang Umum Terjadi 

3. Berbohong

Berbohong mulai bisa dilakukan anak di usia prasekolah, misalnya tidak mengakui apa yang ia perbuat. Motifnya lebih untuk menyelamatkan diri dari konsekuensi atau kemarahan orangtua.  

Tip: Orangtua perlu banyak meluangkan waktu bersama anak agar ia nyaman dan terbuka. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan anak pada orangtua dan membuat anak memahami pentingnya kejujuran. Tak perlu membuat anak tertekan dengan menghakimi ketika ketahuan berbohong.