Hamil Sambil Bekerja, Ini Tipsnya Agar Ibu dan Janin Sehat

By Gisela Niken, Senin, 1 Mei 2017 | 05:29 WIB
Ibu hamil bekerja perlu memerhatikan beberapa hal agar tetap sehat (Gisela Niken)

Nakita.id – Kehamilan yang sehat tentu menjadi keinginan bagi seluruh ibu hamil. Tak dipungkiri, Ibu hamil khususnya di trimester pertama atau kedua umumnya bisa melakukan aktivitas seperti biasa seperti bekerja. Apakah boleh ibu hamil muda tetap bekerja? Hamil sambil bekerja tidak akan menjadi masalah jika Ibu hamil  memerhatikan beberapa hal ini saat bekerja. Namun, beristirahat cukup menjadi hal penting yang perlu diperhatikan ibu hamil saat bekerja.

Baca juga: Terlalu Banyak Bekerja Saat Hamil Berpengaruh Pada Ukuran Janin

- Menurut dr. Vivi Sylvia Konstantine, SpOG, dalam tabloid Nakita Edisi 851, Ibu harus memastikan bahwa aktivitas kerja yang dilakukan masih dalam kategori ringan hingga sedang.

- Ibu bisa mengukur sendiri kemampuan tubuh. “Bila pekerjaan menuntut ibu berdiri, maka sesekali duduk bila terasa pegal atau capek. Begitu pula bila banyak duduk, upayakan setiap 15 hingga 20 menit berdiri atau berjalan,” ujar Vivi.

- Variasi gerakan sangat penting bagi Ibu hamil yang ada di kantor. Melakukan stretching ringan dapat dilakukan untuk mencegah kram pada bagian otot.

- Jika memungkinkan rebahan atau beristirahat sejenak pada siang hari.

- Sebaiknya Ibu juga tak melanjutkan pekerjaan jika mengalami tanda-tanda masalah seperti pusing, terlalu lemas dan ada masalah pada penglihatan.

Baca juga: Mau Tetap Bekerja Saat Hamil? Pertimbangkan 6 Hal Berikut Ini!

- Cukupi asupan nutrisi sebagai bekal energi yang akan digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Makanan kaya protein seperti telur serta makanan dengan lemak baik seperti alpukat bagus untuk menambah energi saat Ibu hamil.

- Meski Ibu  mengalami masalah yang cukup serius yakni mual muntah saat hamil, tetaplah makan meski dengan porsi sedikit-sedikit saat bekerja.

Baca juga: Begini Posisi Duduk Tepat Bagi Mama Hamil 

- Kenali penyebab morning sickness antara lain bau yang terlalu kuat ataupun makanan yang membuat Ibu mual. Menurut Miriam Erick, seorang ahli gizi di Brigham and Women’s Hospital Boston, mengalihkan perhatian serta memilih makanan yang tak membuat mual jadi alternatif yang bisa dilakukan. “Makan dengan porsi yang sedikit namun sering serta memastikan tubuh tetap terhidrasi jadi cara aman untuk menghindari masalah akibat mual muntah,” ujarnya.

Selamat menjalani kehamilan sambil bekerja!