Akhiri Saat Mandi dengan Air Dingin, Tips dari Pasukan AL yang Perlu Ditiru

By Meisy Billem, Jumat, 28 April 2017 | 04:45 WIB
Mandi air dingin membuat Ibu (Dini Felicitas)

Nakita.id - Jika ada yang menyarankan untuk mandi dengan air dingin, Ibu pasti heran. Bukanlah lebih enak mandi dengan air hangat? Apa manfaat mandi air dingin?

Mantan anggota Navy SEAL, Clint Emerson, menjelaskan mengapa mengakhiri waktu mandi dengan air dingin itu lebih menyehatkan. Tak perlu diragukan lagi, air dingin akan membangunkan kita, dan itu akan membuat kita terjaga seketika, demikian menurut penulis buku 100 Deadly Skills: The SEAL Operative's Guide to Eluding Pursuers, Evading Capture, and Surviving Any Dangerous Situation ini. Tetapi, air dingin memiliki manfaat kesehatan lebih dari itu.

Dalam pelatihan angkatan laut AS, pasukan menghabiskan banyak waktu di dalam air dingin. Dan sebenarnya, ada penjelasan ilmiah untuk kegiatan menempatkan orang dalam air dingin. Satu, alasan atlet profesional melakukannya sepanjang waktu setelah latihan adalah untuk meningkatkan pemulihan. Hal ini menyempitkan pembuluh darah seluruh tubuh, mengeluarkan semua asam laktat sehingga Ibu merasa segar keesokan hari, dan siap untuk pelatihan pada hari berikutnya.

Meskipun menyiksa, terapi air dingin seperti itu membuat Ibu tetap sehat. Terapi ini menjaga sendi-sendi dan mengurangi peradangan, menyempitkan semua pembuluh darah, dan memungkinkan Ibu untuk terus beraktivitas tanpa mengalami cedera lagi.

Lalu, apa lagi manfaat mandi air dingin bagi kesehatan tubuh?

1. Meningkatkan kekebalan tubuh Penelitian yang dilakukan pendiri Trombosis Research Institute, London, Vijay Kakkar, juga telah membuktikan segudang manfaat air dingin untuk kesehatan. Salah satunya yang jarang terungkap adalah kemampuannya mengurangi risiko serangan penyakit.

Vijay Kakkar membuktikan teori itu dengan melakukan penelitian tentang mandi air dingin selama sebulan. Hasilnya cukup mengejutkan. Orang-orang yang mengikuti penelitian itu memiliki tubuh lebih sehat. Dalam jangka pendek, air dingin dapat meredakan stres serta meningkatkan jumlah T-limfosit dan sel kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, menurut Vijay sebaiknya Ibu mandi air dingin bersuhu rendah selama dua menit. Tujuannya agar berefek positif terhadap peningkatan metabolisme tubuh, sirkulasi darah, dan peningkatan sel-sel darah putih di dalam tubuh.

Hal itu juga diulas lewat studi di jurnal PLOS One. Dalam penelitian, responden mengawali mandi pagi dengan air hangat, lalu mengakhiri waktu mandi dengan air dingin. Hasilnya, kemungkinan untuk menderita suatu penyakit berkurang 30 persen. Lalu, responden yang mandi air dingin pada 30 sampai 90 detik terakhir waktu mandi, menjadi jarang sakit, cenderung tidak cemas, dan lebih puas memaknai hidup. Artinya, manfaatnya bagi kesehatan mental pun terasa.

2. Menjadi lebih berenergi Studi dalam jurnal Behavioral and Brain Functions juga menyebutkan bahwa mandi air dingin bisa membantu mengurangi kelelahan jangka panjang. Sehingga usai mandi air dingin, seseorang jadi lebih berenergi, dan tubuh jadi lebih terjaga. Hal ini terjadi karena tubuh mengaktifkan hormon endorfin yang membuat tubuh jadi lebih terjaga.

3. Mengurangi nyeri Sebuah studi yang dipublikasikan North American Journal of Medical Sciences, memaparkan, mandi air dingin membuat rasa nyeri berkurang. Bagi orang yang sedang mengalami nyeri kronis, mandi dengan air dingin sangat disarankan. Pasalnya, saat tubuh terkena siraman air dingin, secara otomatis hormon endorfin akan dilepaskan.

4. Anti depresi Bagi orang yang didiagnosis mengalami depresi klinis, mandi air dingin di pagi hari membantu jiwanya lebih sehat. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Hypotheses ini, paparan air dingin membuat impuls listrik bergerak dari ujung-ujung saraf perifer ke otak. Hal ini memberi efek antidepresi. Riset lainnya menyebutkan, mandi air dingin bisa membuat suasana hati jadi lebih baik dan rasa cemas berkurang.

5. Meningkatkan kewaspadaan Biasanya setelah bangun tidur, terkadang kita belum benar-benar terjaga. Rasanya ingin bermalas-malasan saja. Tetapi jika Ibu harus bangun lebih pagi untuk mengejar penerbangan pertama, atau harus menghadiri rapat di kantor, mandi air hangat mungkin malah membuat tubuh jadi lemas, santai, dan ingin tidur lagi. Sebaliknya, mandi dingin justru akan membuat tubuh "dipaksa bangun". Bayangkan bagaimana dinginnya air ketika menyentuh tubuh, Ibu pasti menjerit, merinding, bergidik, dan menarik napas dalam-dalam untuk menahan suhu yang dingin. Akibatnya, sistem saraf jadi terstimulasi, dan membuat detak jantung lebih cepat. Itu semua membuat Ibu lebih terjaga, lebih waspada, dan lebih bugar.