Tabloid-Nakita.com – Mandi jadi kebiasaan yang baik untuk kebersihan diri, namun ada beberapa hal saat mandi yang sebenarnya salah untuk dilakukan. Beberapa kesalahan ini juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit lo. Jangan jadikan kesalahan saat mandi ini sebagai kebiasaan.
Baca juga:Awas mandi pada tiga waktu ini berbahaya
1.Mandi air panas
Mandi air panas memang baik untuk otot karena otot akan menjadi lebih santai. Namun, air panas dapat menghapus minyak alami dari kulit Mama. Oleh sebab itu, air panas akan menyebabkan kulit Mama jadi kering dan gatal. Jika Mama berada di tempat dingin, pastikan Mama mandi dengan air hangat bukan air panas yang bersuhu tinggi.
2. Terlalu lama mandi
Mama sering menghabiskan waktu untuk mandi hingga 30 menit? Mandi yang lama mengganggu produksi minyak alami dan cairan dari kulit yang menyebabkan kulit Mama jadi tidak lembab. Waktu mandi yang tepat dan efektif adalah kira-kira 10 menit.
Baca juga: Kenali jenis sabun mandi sesuai kebutuhan
3. Memakai sabun terlalu wangi
Sabun yang terlalu wangi akan mengganggu kelembaban kulit Mama. Bahkan, Mama dapat mengalami kekeringan kulit yang ekstrim hingga mengelupas. Hindari sabun yang mengandung paraben, pewarna sintetis, wewangian, natrium sulfat dan bahan kimia berlebih. Sabun dengan minyak esensial bisa jadi pilihan.
4. Tidak menggannti loofah atau penggosok tubuh
Alat penggosok tubuh memang baik untuk membersihkan bakteri di kulit. Namun, tidak pernah menggantinya justru akan menyebabkan bakteri yang berimbas pada infeksi serta rasa gatal berlebih. Cobalah untuk menggantinya satu bulan sekali.
Baca juga: Berbahayakah mandi malam?
5. Tidak membilas dengan baik
Sisa sabun dan sampo yang menempel pada tubuh akan menyebabkan tersumbatnya pori-pori. Kesalahan saat mandi ini akan menyebabkan jerawat di seluruh bagian tumbuh. Pastikan Mama membilas dengan benar terutama saat menggunakan sabun batang yang sulit untuk dibilas.
(Niken/The Health Site)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR