Tip untuk Membantu Anak Mengatasi Kekecewaan

By Avrizella Quenda, Rabu, 3 Mei 2017 | 06:24 WIB
Yuk ketahui pola asuh sesuai kepribadian anak (Gisela Niken)

Mengapa ini berhasil: Naluri alami Ibu adalah menawarkan solusi kepada anak karena kadang kita tidak suka melihatnya begitu marah. Tapi kita bisa memperkuat kemampuannya untuk mengatasi kekecewaan dengan mendorongnya untuk ikut mencari solusi, bukan sekadar diberi solusi. Beri ia waktu untuk memikirkan sesuatu yang mungkin membuatnya senang, seperti menonton DVD bersama atau bermain papan permainan. Dorong keterlibatan anak dalam prosesnya.

(Baca juga : Ketimbang Ikut Marah, Kenali Penyebab Anak Berperilaku Agresif)

Daripada mengatakan ini: "Kamu hanya perlu membiasakan diri bahwa tidak semua bisa berjalan sesuai rencana."

Sebaiknya katakan ini: "Mari kita rencanakan alternatif bersama jika tidak berhasil."

Mengapa ini berhasil: Meski tidak selalu memungkinkan, rencanakan sesuatu ke depan bersama anak, entah itu kunjungan ke taman hiburan favoritnya, atau mengatur tanggal bermain. Buatlah rencana cadangan pada saat bersamaan, kalau-kalau terjadi masalah. Misalnya, mungkin kita setuju akan membelikan es krim jika tiket film terbaru yang tayang di bioskop terjual habis.

Daripada mengatakan ini: "Kecewa cuma bikin kamu sedih. Kamu hanya perlu menerimanya."

Sebaiknya katakan ini: "Ibu juga kecewa, tapi Ibu berusaha keras untuk bisa segera mengatasinya."

Mengapa ini berhasil: Ia bisa belajar mengatasi kekecewaan dengan melihat bagaimana Ibu bisa pulih dari pengalaman itu. Jadi jangan takut untuk membiarkan anak melihat Ibu kecewa beberapa kali, dan bahwa Ibu mampu mengatasi kekecewaan ini. Jelaskan apa yang terjadi, mengapa Ibu marah, dan apa yang bisa dilakukan untuk membuat diri sendiri merasa lebih baik. Berdasarkan teladan orang tua, ia akan mulai menggunakan strategi penanggulangan yang sama.