Pembengkakan Rasa Sakit
Kemerahan dan bengkak di tempat suntikan adalah kelemahan umum vaksinasi konvensional. Sementara, vaksinasi tanpa rasa sakit menawarkan manfaat tambahan dari pengurangan rasa sakit dan pembengkakan di tempat penyuntikkan.
Sensitisasi
Sensitisasi awal terhadap antigen tertentu lebih efektif dan lebih baik pada vaksinasi menyakitkan konvensional, terutama dalam kasus DPT. Vaksin ini akan memberikan produksi antibodi yang lebih baik.
(Baca juga : Dibuat di Indonesia, Ini Dia Vaksin DBD Pertama di Dunia)
Transmisi
Vaksinasi tanpa rasa sakit bisa membuat anak kebal. Tapi, anak tetap bisa menularkan penyakitnya kepada orang yang tidak divaksinasi. Bahkan vaksinasi tanpa rasa sakit, bakteri tersebut dapat masuk dan tinggal di dalam saluran udara orang yang divaksinasi.
Imunisasi Bayi
Penelitian terbaru menyarankan untuk menghindari penggunaan vaksin tanpa rasa sakit DTaP atau penggabungannya untuk seri utama imunisasi bayi. Hal ini disebabkan perbedaan antara vaksinasi yang tidak menyakitkan dan menyakitkan dan tindakan yang biasanya dilakukan kedua jenis vaksinasi.
Biaya
Vaksin tanpa rasa sakit lebih mahal bila dibandingkan dengan vaksin yang menyakitkan. Inilah salah satu perbedaan utama antara vaksinasi yang tidak menyakitkan dan menyakitkan.
Siapa yang Harus Memilih Vaksin Tanpa Rasa Sakit?
Hal ini dirancang terutama untuk anak-anak yang lebih berisiko terkena kejang dan masalah seperti tangisan yang tak henti-hentinya setelah vaksinasi DTwP yang menyakitkan. Sekarang, buatlah keputusan yang bijaksana untuk masa depan anak yang lebih sehat.