Ternyata, Ini yang Ada dalam Pikiran Seorang Bayi

By Avrizella Quenda, Kamis, 4 Mei 2017 | 01:56 WIB
Pahami Refleks Menghisap pada Bayi Baru Lahir (Avrizella Quenda)

Tapi para peneliti semua setuju bahwa bayi tidak dapat memahami lelucon lucu Ibu maupun Ayahnya. Bahkan, bayi sadar bahwa ia tidak dapat menemukan sesuatu yang lucu tentang hal yang Ibu katakan atau lakukan. "Saat bayi tertawa, ini adalah hal yang positif, ia menikmati dirinya sendiri," kata Dr. Mark Widome, Parents advisor MD, profesor dokter anak di Penn State Children's Hospital, Hershey. Tawa pertama bayi yang biasanya ditunjukkan sebelum berusia 4 bulan, adalah pertanda sosialisasi, ia mengeluarkan suara dan mengungkapkan yang Ibu lakukan saat keduanya sedang bersenang-senang.

(Baca juga : Pijat Bayi, Ini Cara yang Benar)

Apakah yang dipikirkan bayi Anda?

Konsensus saat ini adalah bahwa bayi selalu berpikir, sibuk berusaha memahami dunia di sekitar mereka sejak mereka keluar dari rahim. "Bayi adalah eksperimen kecil," kata Sue Hespos, PhD, psikolog kognitif di Northwestern University, di Evanston, Illinois.

Periset seperti Dr. Sue mempelajari proses berpikir bayi dengan mengukur berapa lama bayi melihat kejadian yang terjadi di depannya. Mereka menemukan bahwa Ibu bisa mendapatkan perhatian bayi untuk jangka waktu yang lebih lama jika Ibu melakukan sesuatu yang tidak terduga. "Bayi banyak memikirkan bagaimana objek berperilaku dan berinteraksi," kata Dr. Sue.

Bayi dapat membuat suara lucu tanpa membuka mulutnya. Mengapa?

"Bayi muda secara otomatis bereksperimen dengan suaranya," kata Dr. Mark. "Pada orang dewasa, pita suara dan bibir bekerja sama untuk membentuk kata-kata, tapi bayi tidak mengikuti peraturan ini."

(Baca juga : Kenapa Anak Bisa Stres)

Bayi belum memiliki keterampilan motorik untuk mengkoordinasikan suara dengan gerakan bibir. "Sebelum 6 bulan, bayi di Amerika, Cina, dan Prancis akan membuat suara universal dan spontan sama," kata Dr. Mark. "Setelah 6 bulan, bayi dari berbagai negara akan mulai menuju gerakan dan suara mulut serta bahasa yang khas."

Apakah bayi mencintai Ibu saat ini juga?

Bayi tidak memiliki pengalaman hidup dan kesadaran diri seperti yang Ibu miliki, jadi dengan kebutuhan yang disebut "cinta" ini berarti sesuatu yang sangat berbeda. Ibu tidak hanya bisa menaruh perasaan kuat ke dalam kata-kata, tapi juga menunjukkan pada bayi seberapa besar Ibu peduli, menggendongnya saat ia marah dan memberinya makan ketika ia lapar. Tanda kasih sayang bayi secara alami lebih terbatas. "Saat sebuah ikatan terjalin antara bayi dengan orang tuanya, ia tidak bisa mengungkapkannya dengan jelas, tapi yakinlah, Anda adalah pusat perhatian utamanya" kata Dr. Margaret.