Apa Dampak pada Anak Jika Orangtua Berteriak Memarahinya?

By Avrizella Quenda, Kamis, 11 Mei 2017 | 11:38 WIB
jangan berteriak kepada anak untuk menghukumnya (Avrizella Quenda)

(Baca juga : Ini Alasan Mengapa Anak Suka Menangis dan Berteriak)

Ini Bukan Tentang Membiarkan Anak Begitu Saja

Anak akan tahu jika orang tuanya sedang kesal saat mereka berteriak padanya. Orang tua mungkin merasa bahwa tindakannya ini adalah salah satu bentuk disiplin. Namun, yang terjadi justru semakin memperburuk. Orang tua yang sering menakut-nakuti anak akan kehilangan kepercayaan dari si anak dan bisa saja hubungan keduanya renggang karena si anak takut atau membenci.

Ada metode alternatif yang lebih efektif untuk memberi tahu anak, "Jika orang tua merespons dengan rasa humor, Anda tetap mempertahankan otoritas Anda dan tetap terhubung dengan anak," kata Dr. Laura. Anak yang tertawa sepertinya hasil yang lebih baik ditunjukkan daripada meringkuk ketakutan.

(Baca juga : Hati-hati, 5 Kalimat ini Melukai Batin Anak)

Kapan Orangtua Boleh Berteriak?

Sebagian besar waktu berteriak tidak bersifat preskriptif, "Ada kalanya bagus untuk berteriak bila Anda memiliki anak yang saling bertengkar, seperti saudara kandung, atau ada bahaya nyata di depan anak." Ini adalah contoh saat orang tua mengejutkan anak, tapi cara ini menunjukkan bahwa Ibu bisa langsung mendapat perhatian anak. Pada dasarnya, berteriak hanya untuk memperingatkan, dan berbicara untuk menjelaskan.