Hal yang Perlu Ibu Ketahui Jika Bayi Menggunakan Empeng

By Avrizella Quenda, Sabtu, 13 Mei 2017 | 22:53 WIB
Benarkah empeng bisa bikin bayi berhenti menyusu? (Dini Felicitas)

Nakita.id - Empeng adalah salah satu "senjata" terbaik orang tua ketika harus menenangkan bayi. Empeng juga dapat membantu dalam pencegahan Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). Apalagi, empeng mudah dibawa ke mana-mana saat bepergian atau mengunjungi dokter. 

Yang perlu diperhatikan adalah, seperti semua produk lain yang masuk ke mulut bayi, orang tua harus berhati-hati dengan empengan yang mereka beli dan gunakan. Jika mengikuti tip ini, empeng akan berfungsi dengan baik untuk si kecil.

Empeng

Bayi cenderung memiliki refleks mengisap kuat, refleks yang memaksa bayi menyedot apa pun yang menyentuh bibir atau daerah sekitarnya. Refleks ini membantu ia mendapatkan nutrisi, dan pada gilirannya juga memperoleh kepuasan. Empeng menawarkan peralatan pengisap yang bersih dan aman untuk membantu menenangkan bayi. Empeng terdiri dari tiga bagian: bentuk yang seperti perisai dengan lubang untuk ventilasi, puting atau dot yang terbuat dari bahan elastis yang lembut, dan cincin untuk menahan dot.

(Baca juga : Cara Bijak Memberikan Empeng)

Tip Keamanan

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih, menggunakan dan merawat empeng.

Memilih empeng yang tepat

Ada banyak jenis empeng yang bisa dipilih, dari yang polos hingga yang berkualitas tinggi. Pilih empeng yang tepat untuk si kecil dengan mengikuti tip berikut ini:

- Umur yang tepat: Pilih empeng yang sesuai untuk usia bayi. Empeng dengan dot yang terlalu besar atau terlalu kecil akan menimbulkan bahaya tersedak pada anak.

- Desain: Hindari empeng yang memiliki bagian yang mudah terlepas karena bisa menjadi bahaya tersedak.

- Ventilasi: Lubang ventilasi pada perisai harus mencakup luas permukaan minimum 20 mm persegi dengan paling sedikit dua lubang masing-masing 4 mm. Untuk berada di sisi yang aman, area lubang harus sebanding dengan kuku jari kelingking Ibu. Pastikan lubangnya tidak terhalang.

- Jangan berinovasi: Jangan membuat empeng sendiri atau gunakan benda lain sebagai pengganti. Ini bisa berisiko karena bayi mungkin saja menelan dan tersedak benda tersebut.

(Baca juga : Bila Terpaksa Memberikan Empeng Pada Bayi)

Menggunakan dan Merawat Empeng

Penggunaan dan perawatan yang benar diperlukan agar aman bagi bayi. Pastikan empeng yang digunakan aman dan bersih dengan mengikuti tip berikut ini:

- Bersihkan: Bersihkan empeng sebelum digunakan. Ibu bisa mensterilkannya dengan menggunakan teknik sterilisasi yang sama seperti yang dilakukan untuk botol susu.

- Periksa celah-celah: Periksa empeng jika ada yang retak atau aus sebelum digunakan. Empeng yang rusak menimbulkan potensi bahaya tersedak, dan harus segera diganti.

- Penyimpanan: Simpan empeng di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sumber cahaya dan panas. Ikuti instruksi yang disertakan pada petunjuk kemasan dot.

- Ganti: Ganti empeng setiap satu sampai dua bulan. Hindari membeli dalam jumlah besar dan menyimpannya dalam waktu lama, karena bahannya bisa mengeras seiring berjalannya waktu.

- Pemegang empeng: Jangan coba membuat pemegang empeng sendiri karena berpotensi menimbulkan bahaya bagi anak. Gunakan pemegang empeng khusus dan pastikan ia bebas dari bagian-bagian kecil yang mungkin terlepas.

- Membetulkan empeng yang tersendat: Jika Ibu mendapati empeng telah menempel di mulut bayi, jangan panik. Amankan kepala bayi dengan satu tangan dan lepaskan empeng dengan menggunakan jari tangan Ibu yang lain. Jangan gunakan jenis dot yang sama lagi.

(Baca juga : Pakai Empeng atau Jangan Ya)

Daftar Pemeriksa Keselamatan

Ingat kelima hal ini sebelum Ibu menggunakan empeng  ke bayi pada waktu berikutnya:

1. Pilih empeng yang sesuai usia dengan bagian yang aman, setidaknya dua lubang ventilasi pada perisai dan terbuat dari bahan yang baik.

2. Periksa empeng yang retak atau mengalami kerusakan sebelum penggunaan. Ganti empeng segera jika sudah rusak.

3. Gunakan pemegang empeng khusus. Pastikan anak bebas dari bagian kecil.

4. Simpan empeng dari cahaya dan panas. Sterilkan sebelum digunakan.

5. Ganti empeng setiap satu sampai dua bulan untuk keamanan dan kebersihan.