Agar Puasa Tetap Sehat dan Berenergi, Hindari 4 Makanan Ini Saat Sahur

By Heni Wiradimaja, Jumat, 2 Juni 2017 | 05:30 WIB
Makanan yang dihindari saat sahur perlu diperhatikan agar tetap berenergi selama puasa (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Pola makan yang sehat dan tepat perlu diperhatikan selama puasa. Makan asal-asalan justru akan membuat Ibu jadi mudah lapar dan tidak berenergi sepanjang berpuasa. Berikut makanan yang sebaiknya Ibu hindari saat sahur menjelang puasa.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Baik untuk Mengimbangi Puasa

1. Makanan tinggi karbohidrat

Makanan yang dibuat dari  gula dan tepung putih merupakan sumber karbohidrat sederhana yang hanya membuat kita kenyang 3 sampai 4 jam. Selain itu, kandungan nutrisi lainnya terbilang rendah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Juni 2013 melaporkan bahwa mengonsumsi kelebihan karbohidrat akan meningkatkan rangsangan pada otak yang memunculkan keinginan mengonsumsi berbagai jenis makanan lainnya karena kita jadi mudah lapar.

2. Makanan yang terlalu asin

Makanan dengan kadar garam terlalu tinggi ternyata bisa membuat Ibu jadi lebih mudah haus. Natrium dapat mengacaukan keseimbangan cairan di dalam tubuh sehingga tubuh jadi lebih cepat  membutuhkan tambahan air.

Garam juga akan meningkatkan tekanan darah. Menurut American Heart Association, seseorang hanya perlu makan 1.500 miligram garam dalam sehari. Kelebihan garam akan menahan cairan dalam tubuh sehingga membuat jantung memompa lebih keras.

Baca juga: Panduan Berbuka Puasa yang Sehat dan Tidak Bikin Gemuk

3. Minuman berkafein

Minuman berkafein seperti kopi dan teh sebaiknya Ibu hindari saat sahur jika tak ingin gampang merasa haus. Dan Jaris, ahli nutrisi dan kesehatan dari The American Fitness Professionals & Associates mengungkapkan alasan mengapa kafein membuat kita lebih haus.

Kafein ternyata bersifat diuretik atau mendorong kita lebih sering buang air kecil. Akibatnya, rasa haus meningkat karena cairan tubuh berkurang. Namun, kafein sebetulnya bukanlah diuretik yang kuat sehingga masih aman jika jumlah konsumsinya tak berlebihan.