Berpuasa Membuat Ibu Lebih Mudah Menyapih Anak

By Saeful Imam, Selasa, 20 Juni 2017 | 03:30 WIB
Jadikanlah menyusui sebagai momen kasih sayang yang utuh. Selain memberi nutrisi jasmani, ibu juga perlu memberi nutrisi batin kepada bayi. (Julie Erikania)

2. Minum Sebanyak Mungkin

Menyusui bisa membuat Ibu haus. Jadi, pastikan Ibu mendapatkan cukup cairan. Hal ini penting terutama selama bulan-bulan musim kemarau dengan cuaca ekstrim untuk menghindari dehidrasi. Jika Ibu tidak bisa minum air saat berpuasa, pastikan untuk meminumnya secukupnya sebelum dan sesudah masa puasa.

3. Menunda Tugas Berat

Jika bisa, cobalah untuk menunda tugas yang menghabiskan banyak energi untuk waktu yang akan datang.

4. Istirahat Sebanyak Mungkin

Jika Ibu berpuasa, kegiatan menyusui bisa menjadi sangat sulit. Jadi, istirahatlah bila bisa, sebanyak yang Ibu bisa untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.

5. Tetap Awasi Bayi

Ada kemungkinan kecil bahwa bayi akan mendapatkan sedikit susu saat Ibu berpuasa. Jadi, awasi bayi dengan benar. Jika Ibu melihat popok hanya sedikit basah, kotoran hijau, penurunan berat badan, dan sebagainya, maka  bicarakan dengan dokter.

(Baca juga : Menu Sehat Buka Puasa Dan Sahur Untuk Ibu Menyusui)

Jadi, haruskah Ibu berpuasa saat menyusui? Itu tergantung pada Ibu masing-masing. Jika bayi sudah lebih tua dan sudah mulai padatan, puasa tidak akan berdampak besar. Atau bila ibu sedang menyapih anak, berpuasa bisa menjadi solusi. Tapi jika bayi masih berusia lebih muda dari enam bulan, lebih baik jangan berpuasa terlebih dahulu.