Ini 5 Cara Membuat Anak Patuh dan Disiplin Tanpa Dipaksa dan Dimarahi

By Heni Wiradimaja, Senin, 12 Juni 2017 | 05:15 WIB
Cara mendisiplinkan anak perlu secara tepat agar Ibu tak perlu marah-marah (Heni Wiradimaja)

Lalu bagaimana jika anak  membantah perintah orangtua atau justru balik membentak? Setelah mampu berkata "tidak" anak pada dasarnya memiliki otonomi diri untuk menentukan kemauannya. Ia tidak akan bersedia begitu saja  tunduk terhadap perintah.

Sikap ini sebetulnya merupakan perkembangan wajar dari seorang anak. Bahkan otonomi diri diperlukan untuk mengembangkan kemandirian dan independensi yang berguna di kemudian hari.  

Anak yang suka membantah atau membentak tidak perlu dihadapi dengan amarah dan teriakan. Salah-salah sikap orangtua yang sama kerasnya justru menyebabkannya anak menjadi lebih agresif.

Baca juga: Ini Pola Asuh Tepat Agar Anak Disiplin

Yang harus Ibu dan Ayah lakukan adalah menjalin hubungan dari hati ke hati dengan si kecil. Niscaya, ia akan mau bersikap terbuka dan menerima masukan orangtuanya. "Bermain bersama, berinteraksi, dan berkomunikasi hangat akan membuat anak jauh lebih menerima orangtua," kata Markham. 

Di  zaman yang semakin maju dan cepat ini, bermain bersama dan berinteraksi dengan anak tanpa godaan gadget memang bukan hal yang mudah. Sebuah studi yang dilakukan University of Michigan, AS dan diterbitkan dalam jurnal Child Development menemukan bahwa masalah perilaku anak dapat dikaitkan dengan perilaku orangtua yang terlalu sibuk dengan gadget. Nah, apakah Ibu dan Ayah bersedia mengubah hal ini?