Tabloid-Nakita.com – Berbeda usia, beda pula cara untuk melatih disiplin. Perbedaan usia berarti sikap dan perkembangan anak yang berbeda. Untuk itu, Mama perlu melatih disiplin pada anak sesuai dengan kemampuan anak dan perilaku anak yang berbeda dan berubah setiap pertumbuhan umurnya. Berikut tahapan melatih disiplin yang perlu Mama tahu sesuai dengan usianya.
Baca juga: Ingin disiplin? Ajarkan konsistensi pada anak
1 tahun
Pada usia ini anak cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Ia juga sangat berenergi dan senang berpindah-pindah tempat. Pada usia ini Mama harus belajar menangani keinginannya untuk bereksplorasi. Pada usia ini, anak juga belum memahami akibat dari perilakunya seperti jika naik ke atas meja ia akan jatuh. Si kecil juga enggan untuk menunggu sehingga ia mudah rewel jika keinginannya tidak terpenuhi.
Menangani usia 1 tahun tidak perlu menggunakan perilaku tegas. Sebab, ketegasan dengan ekspresi dan suara yang berlebihan justru membuat anak tidak memahminya. Mama lebih baik mencegah anak untuk melakukan kesalahan dan menjadi contoh yang baik bagi anak. Jika anak merengek sesuatu yang tidak boleh ia dapatkan, coba alihkan perhatiannya.
Baca juga: Belajar dari orangtua Jepang dalam mendisiplinkan anak
2 tahun
Pada usia ini anak sudah mulai mengenal emosi dan ia cenderung mengalami perubahan mood yang berubah-ubah. Pada usia ini, anak akan sangat senang bertanya untuk mendapatkan reaksi dari orang lain. Anak juga jadi mudah mengamuk jika keinginannya tidak dikabulkan karena mulai memahami apa yang ada di sekitarnya.
Dalam menghadapi anak usia 2 tahun, Mama harus mengurangi terjadinya perdebatan. Lebih baik berikan ia pilihan sederhana. Jika perlu berikan hadiah kecil agar ia mau bekerja sama. Ingatlah bahwa perilaku anak usia 2 tahun akan menguji Mama. Ketika ia mulai memukul, katakan langsung padanya bahwa memukul itu membuat orang lain sakit. Munculkan rasa empati pada anak usia 2 tahun agar memahami konsekuensi dari apa yang dilakukan.
Baca juga: 8 langkah mudah disiplinkan anak
3 tahun
Hampir mirip pada usia 2 tahun, Mama perlu trik khusus untuk mengontrol emosinya. Pada usia ini, anak sudah mampu melakukan apa yang Mama perintahkan namun tidak bisa melakukannya secara konsisten. Ia pun juga sudah memahami akibat dari apa yang ia lakukan. Meski masih sering rewel dan mengamuk, anak usia 3 tahun sudah mulai mencoba mengatasi kekecewaannya.
Saat anak banyak meminta, cobalah untuk memberikannya tugas-tugas sederhana. Anak usia ini sangat menyukai tantangan. Mama juga sudah bisa melatih anak untuk berperilaku baik dan melakukan hal sesuai jadwal. Melatih disiplin pada anak usia 3 tahun juga tidak perlu marah berlebihan. Berikan waktu sejenak untuk menenangkan diri sudah cukup baginya.
(Niken/Parents)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR