Balita Laki-laki Ini Dulu Sulit Tersenyum, Kini Pulih Berkat Diet Ketogenik

By Ida Rosdalina, Selasa, 13 Juni 2017 | 09:30 WIB
Balita Laki-laki Ini Dulu Sulit Tersenyum, Kini Pulih Berkat Diet Ketogenik (Ida Rosdalina)

Dr Peta Sharples, konsultan ahli saraf anak-anak di Rumah Sakit Anak Bristol, mengatakan, “Sonny lupa untuk tersenyum karena jalur pensinyalan di dalam otak yang biasanya mendukung kemampuannya untuk melakukan hal ini terganggu oleh pelepasan kejang yang sering terjadi.”

Ketika bayi mengalami gangguan kejang parah seperti Sonny, mereka kadang-kadang mengalami kemunduran dan kehilangan kemampuan yang mereka dapatkan sebelumnya. "Kami berpikir bahwa ini terjadi sebagai akibat dari pelepasan listrik yang tidak normal yang terkait dengan kejang yang mengganggu fungsi otak, termasuk memori,” kata Dr Peta.

(Baca juga : Kebiasaan "Menggemaskan" Bayi Ini Ternyata Gejala Penyakit Genetik Langka)

"Ini bisa menyebabkan regresi, sekaligus memperlambat perkembangan. Kami pikir perkembangan Sonny berhenti karena ia telah mengalami kejang-kejang," tambahnya.

Victoria Bittle, ahli gizi anak menambahkan “Kejang berkurang 70 persen dan Sonny menjadi lebih waspada, aktif, komunikatif dan interaktif dengan keluarganya. Ia telah menjalani diet selama satu tahun dan belum mendapat satu pun resep masuk rumah sakit sejak memulai diet."

Mama Kelly mengatakan bahwa Sonny sekarang tersenyum dan tertawa lagi, dan bulan lalu ia sudah mampu berkata, "tidak". Sebelumnya, jika Kelly memanggil namanya, Sonny tidak akan merespon apa-apa dan untunglah kondisinya kian pulih dari waktu ke waktu.