Dasar-dasar Menyusui Bagi Pemula

By Ida Rosdalina, Kamis, 15 Juni 2017 | 08:45 WIB
Ternyata, Menyusui Dapat Mencegah Mama Terserang Penyakit Diabetes (Gisela Niken)

Nakita.id - Meskipun menyusui bayi adalah hal paling alami yang pernah dilakukan perempuan, tetap saja butuh waktu untuk menguasai keterampilan ini di masa-masa awal sebagai Ibu. Ibu baru bisa merasa terbebani saat ia mempertanyakan apakah yang dilakukannya itu sudah benar atau belum. Berikut adalah 10 tip untuk membantu pemberian ASI sukses dan bebas stres!

1. Ikatan ibu-anak

Bayi yang menempel dengan baik ke payudara dapat membantu mencegah banyak masalah yang timbul pada masa awal menyusui. Namun, ada beberapa hal mendasar yang dapat Ibu cari tahu saat bayi sedang berada di payudara.

(Baca juga : 7 Kiat Membangunkan Bayi untuk Menyusu)

2. Seberapa sering?

Banyak orang tua baru sangat antusias untuk mengetahui berapa kali sehari bayi mereka harus diberi makan dan berapa lama setiap pakan harus bertahan. Beberapa bayi mungkin makan antara 8 dan 12 kali dalam periode waktu 24 jam, namun beberapa orangtua mungkin memberi makan lebih banyak dan yang lainnya memberi makan lebih sedikit.

Satu-satunya cara untuk mengetahui seberapa sering bayi perlu diberi makan adalah dengan mengamati isyarat makan anak dan memberinya makanan kapan pun ia ingin diberi makan.

(Baca juga : Tetap Berolahraga Saat Masih Menyusui, Akankah Memengaruhi Produksi ASI)

3. Membaca isyarat

Ketika bayi telentang dan memutar kepala ketika tidur, ini mungkin indikasi awal bahwa ia bersiap untuk diberi makan. Bayi kemudian bisa memasukkan seluruh tangannya ke dalam mulut dan gerakan bayi bisa menjadi lebih cepat. Ketika bayi menjadi gelisah, menangis dan wajahnya mulai menjadi merah, ia perlu diberi makan segera. Tentu saja, setiap bayi berbeda dan mungkin memiliki isyarat makan yang berbeda pula.

4. Apakah bayi sudah mendapatkan cukup susu?

Jika bayi sudah ganti popok minimal 6 sampai 8 kali, atau setidaknya 5 popok sekali pakai dan sangat basah dalam periode waktu 24 jam, bayi mungkin mendapatkan cukup susu.