Kesalahan Umum Ibu Hamil Muda yang Dapat Membahayakan Janin

By Heni Wiradimaja, Rabu, 14 Juni 2017 | 23:45 WIB
Air liur berlebihan saat hamil muda adakah bahayanya? (Gisela Niken)

Nakita.id – Selamat Ibu dinyatakan hamil! Kini saatnya Ibu mulai menjaga kehamilan agar sehat. Sayangnya ada beberapa kesalahan yang justru sering dilakukan para ibu saat hamil muda yang dapat merugikan janin. Sebaiknya Ibu tak ikut melakukan kesalahan berikut ini ya.

1. Porsi makan jadi dua kali lipat

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynaecology mengungkapkan hampir 50% perempuan mengalami kenaikan berat badan lebih dari yang direkomendasikan selama kehamilan.

Menurut dr. Jeniffer Lang, seorang dokter obgin di New York, perempuan yang mengalami obesitas selama kehamilan memiliki peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur hingga masalah kesehatan seperti diabetes gestasional pada ibu. Bayi yang lahir dari ibu oebsiats juga cenderung mengalami cacat lahir.

Baca juga: Perlu Tahu! Ini Perubahan Fisik Saat Mama Hamil Muda

2. Kurang istirahat

Rasa mual dan muntah serta perubahan hormon membuat Ibu jadi sulit tidur. Akhirnya, Ibu tidak cukup istirahat. Penelitian dari University of Pittsburgh Medical Center menemukan hubungan antara kurang tidur saat hamil dan komplikasi saat lahir. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko masalah kelahiran serta sistem kekebalan tubuh Ibu.

Perubahan hormon dan fisik membuat Ibu perlu pintar mengatur waktu tidur. Dr. Kathryn Lee dari University of California merekomendasikan agar ibu hamil muda merencanakan waktu tidurnya. Usahakan untuk menambah jam tidur 45 menit sampai 1 jam setiap malam untuk mencegah terjadinya kekurangan waktu tidur.

Baca juga: Ketakutan yang Sering Dialami Mama Saat Hamil Muda

3. Tidak melakukan aktivitas aktif

Hamil bukan berarti Ibu harus tidur seharian di atas kasur. Justru ada banyak manfaat jika Ibu melakukan aktivitas yang cukup aktif. Leah Keller, seorang pakar kebugaran di San Fransisco merekomendasikan untuk para Ibu banyak bergerak.

Terbiasa bergerak akan membantu Ibu melatih otot-otot di tubuh untuk mencegah terjadinya cedera saat nanti janin semakin membesar. Selain itu, sering berolahraga juga melatih tubuh untuk menghadapi persalinan sehingga prosesnya lebih singkat dan mudah.