Ayam Broiler Mengandung Senyawa Penyebab Kanker, Simak Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 25 Maret 2018 | 13:04 WIB
Daging Ayam Broiler (tribunnews.com)

Daging ayam juga mengandung lemak jenuh.

Walau mengandung lemak jenuh, namun mengonsumsi ayam mampu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah.

Sehingga tak salah jika masyarakat Indonesia juga gemar mengonsumsi makanan ini.

Salah satu jenis ayam yang digemari oleh masyarakat Indonesia yakni ayam broiler atau ayam potong.

Selain lebih murah, daging ayam broiler juga lebih empuk dan lebih tebal.

Akan tetapi benarkah jika mengonsumsi ayam broiler terlalu sering dapat menimbulkan risiko bagi tubuh?

Menurut dr. Dini Adityarini, SpA di Kompasiana.com, "Protein ayam dibutuhkan oleh tubuh kita dan itu mudah didapatkan dari Ayam Broiler.

Proses Broiler itu proses membesarkan dengan cepat, agar dapat segera dipanen.

Dalam prosesnya banyak disuntikkan bahan kimia seperti hormon, anti biotik dan pakan dari bahan-bahan kimia.

Padahal kalau protein yang telah terkontaminasi bahan kimia membahayakan manusia terutama pada perkembangan anak".

Banyak yang mengatakan jika mengonsumsi ayam kampung atau ayam ternakan sendiri jauh lebih sehat dibandingkan mengonsumsi ayam broiler yang dibeli di pedagang.

BACA JUGA: 6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya

Alasannya adalah bahaya yang ditimbulkan dari ayam bukanlah jenis ayamnya, melainkan cara ayam tersebut diternak dan diperlakukan.