Bayi Ibu Lahir Prematur? Berikut Gangguan yang Bisa Terjadi Padanya

By Gazali Solahuddin, Minggu, 25 Maret 2018 | 20:57 WIB
Pemberian suntikan vitamin K perlu dilakukan pada setiap bayi baru lahir sebagai tindakan pencegahan ()

Sejak pengobatan dengan surfaktan diperkenalkan pada 1990, kematian akibat RDS telah berkurang sekitar setengahnya.

Gangguan Apnea

Bayi prematur kadang-kadang mengalami berhenti napas selama 20 detik atau lebih (apnea).

Kejadian ini biasanya disertai dengan denyut jantung yang lambat.

Jika bayi berhenti bernapas, perawat akan merangsang bayi untuk mulai bernapas dengan cara menepuk-nepuk atau menyentuh telapak kakinya.

BACA JUGA: [Reportase] Tips Memasak Cepat di Waktu Sempit Ala Chef Billy Kalangi

Gangguan Otak

Dalam bahasa medis dikenal dengan istilah Intraventricular Hemorrhage (IVH), disebut juga perdarahan intraventrikular alias pendarahan di otak yang terjadi pada bayi prematur, terutama yang lahir sebelum usia kandungan 32 minggu.

Pendarahan biasanya terjadi pada tiga hari pertama kehidupan dan umumnya didiagnosa dengan pemeriksaan USG.

Kebanyakan pendarahan otak yang terjadi ringan dan sembuh sendiri tanpa atau dengan sedikit efek samping lanjutan.

Tapi perdarahan yang parah dapat menyebabkan struktur ventrikel otak berkembang pesat terisi cairan, menyebabkan otak tertekan dan dapat menyebabkan kerusakan otak seperti cerebral palsy, gangguan belajar dan masalah perilaku.

BACA JUGA: Resep Jepang Kuno, Lakukan Ini Seminggu Sekali Moms Terlihat 10 Tahun Lebih Muda