Virus Dapat ‘Mampir’ ke Otak Anak, Kenali Tanda-Tanda Berikut Ini

By Fadhila Auliya Widiaputri, Selasa, 27 Maret 2018 | 11:40 WIB
Waspada akan virus otak pada anak (Skitterphoto)

Radang otak ada yang diawali dengan demam tinggi sampai kejanng-kejang, ada pula yang diawali dengan penurunan kesadaran hingga akhirnya koma.

Penanganan radang otak sangat bergantung pada stadiumnya.

Secara umum, penanganan radang otak dilakukan secara symtomatic, dengan penanganan dilakukan berdasarkan gejala yang muncul.

Misalnya bila kejang terjadi maka diatasi dengan obat antikejang, bila terjadi peningkatan tekanan di otak maka diberikan obat untuk menurunkan tekanan tersebut disertai restriksi masukan cairan, asupan nutrisi yang cukup, fisioterapi, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Tidak Disangka! Ini Ragam Manfaat Tusuk Gigi yang Mengejutkan

Adapun untuk gejala radang selaput otak awalnya bisa saja ‘hanya’ pusing dan demam.

Namun kemudian akan diikuti dengan muntah-muntah, kejang, muncul bercak-bercak kemerahan di sekujur tubuh, sekitar kelopak mata, dan sebagainya.

Bila tak segera diberi penanganan, radang selaput otak dapar menyebabkan kematian.

Kesembuhan radang selaput otak pun tidak bisa dikatakan terjadi secara 100%.

Sebab setelah sembuh biasanya akan ada after effect akibat keganasan virus.

Misalnya, gangguan emosional sampai kelainan-kelainan lain yang disebabkan karena rusaknya selaput otak yang bisa bersifat sementara atau permanen.

BACA JUGA: Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak