Angka Kebahagiaan Masyarakat Indonesia Turun, Happiness Festival Siap Digelar!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 29 Maret 2018 | 14:52 WIB
Mari Elka Pangestu menekankan pentingnya kebahagiaan masyarakat, oleh karena itu akan dihelat Happiness Festival demi masyarakat Indonesia yang lebih bahagia. (Erinintyani Shabrina)

 

Nakita.id - Setiap orang di dunia ini tentu ingin hidup bahagia, bagaimanapun caranya.

Menurut laporan tahunan PBB World Happiness Report yang dirilis tahun ini, indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia merosot tajam yaitu menempati peringkat ke-96 dari 103.

Posisi ini menurun 15 peringkat dari tahun sebelumnya.

Terdapat beberapa variabel yang digunakan untuk mengukur indeks kebahagiaan dan kesejahteraan suatu negara yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, angka harapan hidup, bantuan sosial, kebebasan sosial, persepsi korupsi dan kemurahan hati.

BACA JUGA: Inilah Ancaman Kejahatan Akibat Unggah Foto Anak Di Media Sosial

"Dilihat dari indeks di atas, persepsi terhadap kasus korupsi dinilai memengaruhi turunnya kadar kebahagiaan ini sementara untuk PDB per kapita cenderung masih tinggi karena pertumbuhan ekonomi stabil," demikian penuturan Mari Elka Pangestu selaku President of United in Diversity dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (28/3).

Hal ini juga yang mendorong Bappenas bersama dengan UN SDSN, Project Semesta dan United in Diversity menghelat festival gerakan kebahagiaan global bertajuk 'Happiness Festival'.

Festival ini mewujudkan kebahagiaan masyarakat yang lebih merata.

Mari menilai, pertumbuhan negara tak hanya dipengaruhi peningkatan ekonomi tetapi juga warga negara yang bahagia.

BACA JUGA: Catat! Kekerasan Rumah Tangga Terjadi karena Perkawinan Tak Bahagia

Festival ini sendiri akan digelar di Taman Menteng, Jakarta Pusat selama dua hari berturut-turut yakni 31 Maret hingga 1 April 2018.

Nantinya masyarakat bisa menikmati beragam aktivitas yang erat dengan kebahagiaan seperti workshop, dialog, juga membuat kerajinan tangan seperti pelembab bibir alami rumahan alias DIY natural lipbalm, obat herbal berbahan dasar rempah-rempah, DIY Terrarium for Kids, Upcycling Fashion Waste, Good Deeds: Happy Volunteering dan masih banyak lagi.

Mari Elka menambahkan tujuan dari Happiness Festival ini juga untuk merangkul semua elemen masyarakat untuk ikut dalam gerakan kebahagiaan global dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

TPB ini digolongkan menjadi 3 elemen utama yaitu tercapainya harmoni antara sesama manusia, alam dan Tuhan.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Baik, Bermain dalam Rumah atau di Luar Ruangan? Ini Kata Kak Seto

Mari Elka menegaskan generasi muda Indonesia berusia 15-30 tahun menjadi kunci vital dari gerakan kebahagiaan ini, karena lebih dari 25% populasi di Indonesia generasi muda yang produktif.

"Melalui acara ini, kami ingin menegaskan enggak hanya kesejahteraan ekonomi tetapi yang lebih penting lagi masyarakat harus bahagia," tutupnya.

BACA JUGA :Tengok Pesona Istri dan Anak Mandra 'Si Doel Anak Sekolahan', Cantiknya Bikin Meleleh!