Stop Gula, Ini Dampak Konsumsi Gula Saat Hamil Bagi Janin

By Nia Lara Sari, Jumat, 30 Maret 2018 | 17:42 WIB
Dampak konsumsi terlalu banyak gula untuk janin (IStock)

Nakita.id - Kehamilan merupakan hal yang spesial bagi setiap perempuan.

Karenanyalah membuat banyak perempuan sangat berhati-haji dalam menjaga life style dan pola makannya.

Berbicara mengenai pola makan, mungkin Moms tidak asing lagi mengenai larangan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi.

BACA JUGA: Ingin Punya Anak Pintar? Lakukan 3 Kegiatan Sederhana ini Saat Hamil

Tepatkah larangan tersebut Moms?

Sebenarnya, ibu hamil pun bisa mengonsumsi gula dan makanan manis selama tidak dalam jumlah besar.

Tetapi jika Moms mengalami diabetes gestasional, pastinya Moms harus ekstra hati-hati dalam mengonsumsi gula.

Gula bukan saja berbentuk gula pasir atau merah, lo. Di sekitar kita banyak gula rafinasi; dalam permen, kue (kering basah, tart, danlainnya), dan minuman ringan.

Makanan-makanan ini harus diganti dengan pilihan yang lebih sehat seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran yang mengandung gula alami.

BACA JUGA: Musimnya Selebriti Nikah! Sederet Artis yang Menikah Awal Tahun ini

Memangnya apa sih dampaknya jika kita mengonsumsi gula berlebih saat hamil?

Ya Moms, makan terlalu banyak makanan bergula, juga karbohidrat, dapat berdampak pada janin yang sedang tumbuh di dalam rahim.

Selain itu, kelebihan gula dalam darah karena diabetes gestasional atau diabetes tipe 2 dapat membahayakan bayi.

Gula dapat "melewati" plasenta dan meningkatkan kadar gula dalam darah janin.

BACA JUGA: Pulang Ke Solo, Intip Potret Kebersamaan Joko Widodo dengan Cucunya

keadaan ini lalu menghasilkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh janin dan dapat membuat janin tumbuh lebih besar (makrosomia).

Bobot janin yang besar ini kemudian dapat menyebabkan komplikasi seperti kebutuhan untuk operasi sesar, kelahiran prematur, dan banyak lagi.

Selain itu, konsumsi banyak gula selama kehamilan dapat memengaruhi selera anak nantinya.

BACA JUGA: Wajah Moms Berminyak? Atasi dengan Bahan Alami yang Satu Ini

Saat anak beranjak dewasa, pola makan ibunya saat mengandung dirinya kemungkinan akan diadaptasi anak, hal ini dapat menyebabkan ia mengalami obesitas dan diabetes tipe 2.

Memang, tidak ada rekomendasi standar untuk konsumsi gula selama kehamilan.

Asupan gula yang ideal untuk tergantung pada tingkat metabolisme, kadar gula darah, dan berat badan seseorang.

Dalam hal apapun, lebih baik untuk membatasi konsumsi gula sebanyak 25 gram atau kurang dalam seharinya.