Ingin Sehat? Berikan Makanan Terbaik Bagi Ginjal Batasi Karbohidrat

By Nia Lara Sari, Minggu, 1 April 2018 | 16:54 WIB
Kebiasaan yang dapat merusak ginjal ()

Nakita.idGinjal adalah organ yang mempunyai fungsi vital bagi tubuh.

BACA JUGA: Ngeri! Ada Lubang Kecil di Lengan Perempuan ini, Setelah dibedah Ada Hewan Mengerikan Bersarang di Dalamnya

Dilansir dari WebMD, fungsi ginjal bagi tubuh adalah untuk mengatur keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah dan lain sebagainya.

Karena sangat pentingnya, kita harus menjaga pola makan (diet) yang baik untuk ginjal.

BACA JUGA: Cangkok Ginjal, Ada yang Cocok dan Tidak Cocok, Apa Penyebabnya?

Diet yang baik bagi ginjal ini dapat memenuhi kebutuhan zat gizi agar status gizi optimal sesuai dengan fungsi ginjal.

Selain itu, juga baik untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.

Dilansir dari depkes.go.id, syarat diet yang baik untuk ginjal adalah:

BACA JUGA: Beranjak Dewasa, Potret Cantik Adik Kandung Mendiang Olga Syahputra Curi Perhatian

1. Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi pasien.

2. Energi 35 kkal/kg BB Ideal (BBI).

3. Protein 0,6-0,75 g/kg BBI, 50% protein hewani dan 50% protein nabati.

4. Lemak 25-30% dari energi total, diutamakan lemak tidak jenuh.

5. Karbohidrat 60-65% dari energi total.

6. Kebutuhan cairan sesuai dengan jumlah urine 24 jam, ditambah 500 ml (cairan yang keluar melalui keringat dan pernapasan).

7. Kalium dibatasi jika terjadi Hiperkalemia.

8. Garam dapur atau natrium dibatasi apabila pasien mengalami edema (bengkak karena penumpukan cairan), serta hipertensi.

BACA JUGA: Tak Kalah Dari Sule Begini Rumah Mewah Andre Taulany, Megah Bak Hotel Bintang 5!

Disarankan

Gula, selai, sirup, permen, madu untuk menambah energi (suplemen), agar agar (jelly).

Semua jenis sayur-sayuran dan jenis buah-buahan.

Minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa, minyak kedelai, dan margarin rendah garam.

BACA JUGA: April Jasmine Ulang Tahun, Begini Ucapan Romantis dari Ustadz Solmed

Dibatasi

Sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, kentang, macaroni atau pasta, havermut, ubi talas.

Sumber protein hewani seperti daging kambing, ayam, ikan, hati, keju, udang, telur.

BACA JUGA: Rejeki Nomplok, Sudah Populer 4 Artis ini Menikah dengan Dokter!

Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, oncom.

Sayuran tinggi kalium seperti peterseli, buncis, bayam, daun pepaya muda (apabila mengalami hiperkalemia).

Buah tinggi kalium seperti apel, alpukat, jeruk, pisang, pepaya (apabila mengalami hiperkalemia).

Minyak kelapa sawit, santan kental, mentega, lemak hewan. Kacang tanah, kacang kedelai kacang hijau.

BACA JUGA: Intip Potret dan Video Chiki, Putri Ikang Fawzi, Cantik Bersuara Indah