Syok Mendengar Si Kecil Tiba-Tiba Ngomong Jorok? Lakukan Hal Ini Moms

By Nia Lara Sari, Minggu, 1 April 2018 | 19:05 WIB
Anak berkata kasar ()

Nakita.id - Peniruan sangat mudah terjadi pada batita karena mereka masih polos, belum tahu mana yang baik atau setia buruk.

BACA JUGA: Beranjak Dewasa, Potret Cantik Adik Kandung Mendiang Olga Syahputra Curi Perhatian

Biasanya anak asal nyeplos karena ia belum tahu arti kata kotor yang diucapkannya.

Anak bicara kotor umumnya lebih karena meniru dari lingkungannya.

BACA JUGA: Anak Bersikap Kasar ke Supir Bus, Ibu Menghukumnya Untuk Jalan 7 KM

Proses peniruan itu mungkin dari keluarga, teman atau televisi.

Ditambah lagi dengan kemampuan gerak, bicara, maupun mobilitas anak yang sudah berkembang lebih baik ketimbang masa bayi, sehingga lebih mudah meniru segala yang ia lihat dan dengar.

Bisa juga karena anak menginginkan perhatian setelah melihat temannya mengatakan sesuatu yang jorok lalu melihat orangtua si teman memarahi.

BACA JUGA: Tak Kalah Dari Sule Begini Rumah Mewah Andre Taulany, Megah Bak Hotel Bintang 5!

Lantas Si Kecil berpikir dengan seperti itu, orangtua justru memberi perhatian meskipun bentuknya berupa kemarahan.

Lalu bagaimana mengdapinya Moms?

Jangan bereaksi secara berlebihan saat anak mengucapkan kata kotor atau kasar.

BACA JUGA: Buah Hati Ridwan Ghany dan Adhitya Putri Telah Lahir, Lihat Potret Gemasnya!

Lebih baik ajak Si Kecil bicara untuk mengetahui dari mana ia memperoleh kata tersebut dan pancinglah apakah Si Kecil mengerti apa yang diucapkannya.

Jika Si Kecil tidak tahu, tak perlu dijelaskan artinya.

Cukuplah Moms mengatakan padanya kata yang diucapkannya itu tak boleh lagi diulangi.

BACA JUGA: Ingin Sehat? Berikan Makanan Terbaik Bagi Ginjal Batasi Karbohidrat

Beri tahu dan beri contoh bagaimana mengucapkan kata-kata yang santun.

Lakukan dalam setiap kesempatan.

Beri reward berupa pujian, pelukan, dan ciuman au setiap kali anak berbuat baik sesuai harapan orangtua.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Kekuatan Cinta Bisa Sembuhkan Penyakit Ini!

Orangtua harus introspeksi sekaligus membenahi diri sebelum membenahi anaknya.

Asal tahu saja, pada tahap peniruan selanjutnya, anak tidak hanya akan mencontoh cara bicara dan tingkah laku, tetapi juga mengikuti karakteristik kita.

Jadi bila orangtua sering mengeluarkan kata-kata jorok, tak mustahil anak akan menjadikan perilaku itu sebagai bagian dari dirinya.