Nakita.id - Seorang ibu berusia 19 tahun diduga meninggalkan dua putrinya di dalam mobilnya yang panas sementara ia berpesta malam di rumah temannya. Akibat perbuatannya ini, kedua putrinya tewas.
Selasa malam lalu, Amanda Hawkins mengunci dua batitanya, Brynn (satu tahun), dan Addyson (2) di dalam mobilnya selama 15 jam tanpa makanan tanpa air minum, demikian dilaporkan KSAT-TV.
Para tamu pesta dilaporkan menyatakan keprihatinan mereka kepada ibu tersebut setelah mendengar teriakan anak-anak malang itu, tapi ia menolak membawa mereka masuk, dan berkata, "Tidak, mereka baik-baik saja. Mereka menangis karena mau tidur ".
(Baca juga : 5 Kelalaian Orangtua ini Dapat Membahayakan Anak)
Kedua kakak beradik ini, yang ditemukan pingsan, baru dikeluarkan dari mobil sore hari berikutnya, ketika suhu di luar mencapai 26 derajat. Mereka kemudian dibawa masuk ke rumah tersebut di mana sang ibu berusaha memandikan mereka dan mengganti pakaian mereka.
Ketika teman-teman akhirnya meyakinkan Amanda untuk membawa anak-anaknya ke rumah sakit sehari kemudian, ia berbohong tentang penyebab kondisi mereka. Amanda diduga memberi tahu staf medis bahwa kedua anaknya itu pingsan setelah mencium bunga di taman lokal.
Tragisnya, dokter tidak dapat menyelamatkan kedua batita itu dan kemudian ventilator yang menempel pada tubuh keduanya akhirnya dilepas hanya beberapa jam setelah dirawat. Daily Mail melaporkan polisi menyelidiki klaimnya sebelum ia mengakui telah meninggalkan kedua putrinya di dalam mobil.
Amanda ditangkap dan didakwa dengan dua tuduhan, meninggalkan atau membahayakan seorang anak, namun tuntutannya dapat ditingkatkan setelah kematian mereka.
(Baca juga : Meski Menggunakan Tabir Surya, Batita ini Mengalami Luka Bakar Tingkat Pertama
Seorang teman Amanda mengatakan pada KSAT bahwa ia memperhatikan perlakuan Amanda terhadap anak perempuannya, namun ragu-ragu memanggil Child Services. Sekarang, ia menceritakan penyesalannya karena tidak melakukannya.
Butuh waktu hanya 15 menit untuk anak menderita luka ginjal atau otak ketika berada di dalam mobil yang terlalu panas. Saat suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius, organ tubuh bisa mati dan pada suhu 41,6 derajat Celsius, seseorang bisa mati.
Bila suhu di luar rumah mencapai 26-37 derajat Celsius, sebuah mobil yang diparkir di bawah sinar matahari langsung dapat dengan cepat menaikkan suhu menjadi 54-77 derajat Celsius, menurut Centers for Disease Control and Prevention.
(Baca juga : Anak 4 Tahun Meninggal Akibat Tersangkut di Gantungan Pakaian)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR