Sering Tidak Sarapan, Ini yang Terjadi Pada Perut Seorang Perempuan

By Rosiana Chozanah, Senin, 2 April 2018 | 18:26 WIB
Ella menderita akibat melewatkan sarapan (Facebook/Ella May Tubio Laosantos)

Melansir viral4real.com, sang dokter mengungkapkan bahwa Ella menderita hiperkid dan ulkus peptikum.

Ulkus peptikum merupakan kerusakan pada lapisan mukosa, submukosa sampai lapisan otot saluran cerna yang disebabkan oleh aktivitas pepsin dan asam lambung yang berlebihan.

BACA JUGA: Ini Bahaya Kesehatan yang Mengintai Bila Melewatkan Sarapan

Kondisinya membuat Ella terpaksa harus mengurangi konsumsi makanan tertentu.

Hingga ia kembali didiagnosis gastritis, dokternya kembali menyuruhnya untuk mengurangi makanan secara umum.

Gastritis merupakan peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh beberapa faktor termasuk muntah kronis.

Jadi sekarang tubuh Ella tidak dapat menoleransi makanan berat.

Karena penyakit yang dideritanya ini, Ella memutuskan untuk membagikan kisahnya kepada orang-orang dengan mengunggah foto surat keterangan dokter dan hasil rontgen pemeriksaan perutnya.

Tujuannya adalah agar tidak ada lagi orang yang melewatkan sarapan.

Unggahan Ella di akun Facebook-nya.

Unggahannya tersebut berisi kisahnya yang selalu melewatkan sarapan hingga jam istirahat setelah kelas pertama selesai.

Selama pelajaran pertama ia selalu menahan lapar hingga suatu hari ia merasakan sakit yang amat sangat di perutnya.

Kemudian ia pergi ke ruang klinik untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sayangnya semakin lama rasa sakit itu semakin menjadi hingga ia pergi ke dokter dan didiagnosis penyakit di atas.

Tentu hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua ya Moms agar tidak melewatkan sarapan.

BACA JUGA: Pulang Kampung, Jokowi Ajak Keluarga Sarapan di Warung Soto Sederhana