Rata-Rata Ibu Rumah Tangga di Amerika Berpenghasilan Tinggi, Caranya?

By Nia Lara Sari, Senin, 2 April 2018 | 18:06 WIB
Ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa punya penghasilan (Pexels/Bruce Mars)

"Bisnis melalui internet inilah yang kemudian harus dicontoh oleh ibu-ibu di Indonesia," jelas Mariaman.

Oleh karena itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan pelatihan mengenai coding Mum kepada ibu-ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, buruh migran di luar negeri serta penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Setiap Ibu Hamil Harus Tahu, Kapan Harus Melakukan USG lewat Vagina?

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan di bidang digital khususnya dalam pembuatan front end website yang sangat dibutuhkan di era perkembangan digital masa kini.

Pelatihan Coding Mum merupakan bagian dari skenario besar yang dilakukan Bekraf dalam rangka mencapai sasaran strategis dalam upaya menyerap tenaga kerja sektor ekonomi kreatif sehingga mampu mencapai target tujuh belas juta orang pelaku ekonomi kreatif di tahun 2019 mendatang.

Melalui pelatihan ini diharapkan semakin mempercepat efek bola salju Coding Mum sebagai sebuah gerakan nasional untuk mengatasi kurangnya tenaga programmer di Indonesia.

Pelatihan inj diharapkan juga dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan usaha di sektor ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Unik, Pelayan di Restoran ini Hanya Digaji dengan Buah Pisang

"Pelatihan ini untuk membantu ibu rumah tangga mengenal dan mengerti konsep pemrograman awal terutama untuk web aplikasi di era perkembangan e-commerce yang pesat" lanjut Mariaman.

Melalui kegiatan ini Mariaman berharap para peserta Coding Mum yang telah lulus pelatihan bisa mengaplikasikan kemampuan coding yang telah diperoleh, sehingga dapat mengisi kekurangan dalam penggunaan internet dalam dunia usaha, khususnya usaha ekonomi kreatif.