Siapa Sangka, Rajin Olahraga Yoga Ampuh Cegah Menopause

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 4 April 2018 | 16:38 WIB
Olahraga yoga (HAWA)

Nakita.id - Olahraga yang bermula dari India ratusan tahun lalu, dengan cepat segera populer di seluruh dunia.

Asal Moms tahu, yoga tidak hanya diciptakan untuk relaksasi namun juga untuk kebugaran tubuh.

Lebih dari puluhan riset ilmiah di berbagai negara menyebutkan, yoga dapat memberikan banyak keuntungan tubuh.

Salah satunya, sebuah studi di Amerika mengungkapkan, senam yoga mampu mengurangi keluhan di masa menopause.

Mereka menyoroti beberapa gejala awal menopause seperti rasa panas yang sangat dengan berkeringat (hot flushes), pola tidur tak teratur, gangguan fungsi kognitif, gangguan mood dan kegelisahan.

Dalam beberapa kasus, mereka menemukan bahwa dengan melakukan gerakan yoga ringan sebagian orang dapat mengurangi keluhan menopause tersebut.

Tak hanya itu, yoga juga sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang sering menyerang kaum perempuan.

1. Asam lambung

Wanita yang rajin melakukan yoga dapat mengurangi gangguan asam lambung maupun gangguan pencernaan lainnya secara perlahan.

Sebuah studi di Amerika mengungkapkan bahwa gerakan yoga juga berdampak positif bagi sistem kerja otot-otot perut.

2. Nyeri sendi pada lutut

Rasa nyeri pada sendi lutut bisa berdampak buruk pada rutinitas kehidupan sehari-hari.

Ruang gerak jadi terbatas, bahkan untuk melakukan aktivitas ringan sekalipun, pasti akan terasa berat untuk dilakukan.

Berkaitan dengan hal tersebut, sebuah studi membuktikan bahwa ketidaknyamanan nyeri sendi perlahan dapat menghilang setelah seseorang melakukan gerakan yoga untuk pemula selama 8 minggu.

3. Jantung koroner

Sakit jantung umumnya berkaitan dengan stres, yang tak lain diakibatkan oleh lingkungan yang stres pula.

Untuk mengatasi stres, sangat dianjurkan melakukan yoga karena olah tubuh ini mengandung unsur Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), yang mampu menurunkan tingkat stres.

Sebuah studi di Amerika Serikat yang mengaitkan yoga dengan penyakit jantung koroner mengungkapkan, gerakan Pranayama yang fokus pada pengendalian  pernapasan efektif merelaksasi tubuh.

4. Sistem Saraf

Satu dari dua pusat kontrol di tubuh kita adalah sistem saraf, yang biasa disebut kelenjar endokrin atau sistem glandular.

Sayangnya, tuntutan hidup modern kian meningkatkan stres yang berdampak buruk bagi sistem saraf secara keseluruhan.

Melakukan yoga bisa dijadikan sebuah latihan fisik alternatif yang mampu membuat sistem saraf pusat bekerja lebih baik.

Untuk mengetahui siklus menstruasi secara praktis, kita bisa memantaunya secara mudah dengan apliakasi period tracker dan masa subur di Aplikasi Hawa.

Download aplikasinya di Google Play (http://bit.ly/2uErbZF )  dan App Store (http://bit.ly/2uLJyfF) dan kamu bisa mengetahui siklus menstruasi dan kapan masa subur datang secara otomatis. (*)