Ini Alasan Para Ayah Perlu Meniru Papa Ruben Onsu yang Tak Malu Gendong Anak

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 10 Juli 2017 | 03:30 WIB
Ada begitu banyak alasan dan manfaat Ayah mengasuh anak (Saeful Imam)

Nakita.id – Gaya pengasuhan orangtua zaman sekarang memang berbeda dengan gaya pengasuhan zaman dulu. Kini, urusan rumah tangga hingga mengasuh anak bukan hanya jadi tugas seorang Ibu saja. Ayah juga turut memainkan peran penting.

Seperti yang dilakukan oleh Papa Ruben Onsu. Presenter sekaligus ayah dari satu anak ini mengungkapkan alasan mengapa ia mau ikut mengasuh anak. Bahkan dalam salah satu foto yang ia unggah di instagram, Papa Ruben mengungkapkan bahwa ia sendiri tak merasa malu jika harus menggendong putri semata wayangnya di muka umum.

Baca juga: Kesalahan Mama yang Bikin Papa Enggan Ikut Mengasuh Anak

Papa Ruben merasa bahwa yang ia lakukan tidak seberapa dengan apa yang dilakukan oleh sang istri setiap harinya. Ia juga menambahkan bahwa apa yang ia lakukan untuk membantu sang istri dan membuat keluarganya bahagia!

Tak hanya dapat meringankan tugas istri, ada banyak manfaat yang didapatkan jika Ayah terlibat dalam pengasuhan anak. Sentuhan fisik antara ayah dan anak ternyata memberi dampak yang cukup besar terhadap perkembangan bayi.

Sebuah studi menemukan bahwa bayi baru lahir yang digendong ayahnya lebih sedikit menangis dan tidur lebih pulas. Selain itu, sentuhan kulit antara ayah dan anak dapat membuat suhu tubuh bayi menjadi normal dan menjaga gula darah bayi dalam batas normal.

Baca juga: Ibu Bisa Melakukan Ini Jika Ayah Kurang Terlibat dalam Pengasuhan Anak

Ayah yang senang menggendong atau bersentuhan dengan anak akan bermanfaat bagi perkembangan anak. Kontak fisik akan meningkatkan perkembangan saraf sehingga dapat mempercepat perkembangan otaknya.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa Ayah yang mendukung dan terlibat dalam pengasuhan anak akan membantu perkembangan anak. Perkembangan anak ini meliputi perkembangan kognitif, bahasa dan sosial anak. Pengasuhan Ayah juga berhubungan dengan perkembangan kognitif, bahasa dan sosial anak.

Baca juga: 5 Kebaikan yang Tumbuh pada Anak Jika Sering Main dengan Ayah

Anak yang dekat dengan Ayah juga ternyata berpengaruh terhadap kecerdasannya. Sebuah studi yang dilakukan Father Involvement Research Alliance menunjukkan bahwa anak yang dekat dengan Ayah memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik dan memiliki IQ lebih tinggi pada usia 3 tahun.

Manfaat Ayah terlibat dalam pengasuhan juga membuat si kecil lebih percaya diri dengan stiuasi baru dan ingin menjelajahi dunia sekitarnya. Saat mereka tumbuh, si kecil lebih mudah bergaul dan cerdas secara emosi.

Melihat banyaknya manfaat pengasuhan Ayah terhadap anak, Ibu perlu mendorong Ayah untuk lebih banyak dekat dengan anak. Berikan kesempatan pada Ayah untuk memiliki waktu berdua dengan si kecil. Ibu juga perlu membantunya jika Ayah terlihat kewalahan mengasuh si kecil.