Pekan ASI Dunia 1-7 Agustus: 9 Cara Merawat Payudara Agar Aktivitas Menyusui Lancar

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 1 Agustus 2017 | 07:00 WIB
Nyeri Payudara Saat Menyusui? Atasi dengan Cara Alami Ini (Gisela Niken)

Nakita.id.- Payudara tetap kencang dan indah, namun di sisi lain sukses memberikan ASI pada si kecil, bisakah dua hal ini diwujudkan? Ternyata bisa, sebab menuru Donna Murray, RN, BSN yang berlatar belakang pendidikan Bachelor of Science di Bidang Keperawatan dengan High Honors dari Rutgers University, yang dipentingkan adalah ketelatenan si ibu untuk merawat payudaranya.

Baca juga: 7 Langkah Membuat Payudara Seksi Dan Sehat

Murray yang juga pernah berkerja di bidang pediatri, PICU, ibu/ bayi, bayi baru lahir, perawatan khusus, dan NICU kemudian membagikan beberapa tip untuk membantu para ibu merawat payudaranya. Berikut tipnya seperti termuat di situs verywell.com;

* Bersihkan payudara setiap hari dengan air hangat di bawah air mengalir, dan indari penggunaan sabun yang bisa menyebabkan kulit kering, pecah-pecah dan teriritasi.

Penting diketahui, sabun menghilangkan minyak alami yang diproduksi kelenjar montgomery, terletak di area gelap sekitar puting susu. Padahal minyak ini diperuntukan melembabkan puting susu dan areola. * Saat menyusui, sangat disarankan menggunakan bra untuk menyusui. Bukan saja untuk memudahkan menyusui si kecil, tapi juga bisa mensupports payudara yang membesar dan lebih berat dari sebelumnya. Tapi ingat, bra yang dikenakan jangan terlalu ketat.

* Menyusui bayi sesering mungkin, setidaknya setiap 2 sampai 3 jam sekali dapat membantu mencegah terjadinya masalah pada payudara yang menyakitkan. Seperti puting susu sakit, pembengkakan payudara, saluran susu yang tersumbat, dan mastitis.

* Jika menggunakan bantalan payudara untuk mengantisipasi keluarnya ASI tanpa disadari, pastikan untuk selalu menggantinya sesering mungkin. Kenapa? Karena lembabnya bantalan payudara dapat membuat puting susu lecet, bahkan mastitis.

* Seusai bayi menyusu, keluarkan sedikit ASI dan oleskan ke puting susu juga areola. Biarkan cairan ini mengering sendirinya.

Hal ini dilakukan untuk menjaga daerah tersebut tetap bersih dan higienis. Karenanya, sebelum bayi menyusu, baiknya melakukan hal yang sama, mengoleskan ASI ke puting dan aerola.

* Jika puting terasa sakit konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi. Hati-hati, jangan gunakan lotion, krim atau semprotan apa pun tanpa instruksi dokter.

Sebab banyak produk dapat membahayakan bayi, menyumbat saluran susu, bahkan bisa membuat kulit payudara iritasi atau menjadi jelek.

* Rutin melakukan pemeriksaan payudara  seperti USG atau mamografi setidaknya setahun sekali. Dengan deteksi dini, setiap benjolan atau kelenjar yang mengarah ke keganasan dapat diketahui segera. (*)

Baca juga: 2 Cara Kencangkan Payudara Kendur Tanpa Obat Dan Operasi