Nakita.id - Ilmu menjadi orangtua memang tidak mudah, karena kita akan semakin tahu dan belajar dari pengalaman sehari-hari, terutama setelah anak pertama lahir ke dunia.
Namun, menjadi orangtua bagi anak-anak bukan saja pekerjaan seorang ibu, melainkan dukungan dan kerja sama dari ayahnya pula.
Belajar bersama-sama dan mendukung pasangan masing-masing untuk bisa menjadi orangtua terbaik bagi anak-anaknya adalah penting.
Perlu dicatat bahwa setiap orangtua perlu memberikan contoh teladan yang baik bagi anak yang dimulai sejak dini.
Karena anak adalah peniru ulung, jangan sampai kedua orangtua yang sedang berselisih kemudian bertengkar di depan anak-anaknya. Sebaliknya, pujilah pasangan masing-masing ketika berada di depan anak-anak.
Baca juga : Pola Asuh Tepat Bantu Cerdaskan Anak
Mengapa? Dengan pujian yang dicontohkan orangtuanya, anak-anak juga mulai belajar untuk memuji orangtua, bahkan orang lain.
Anak dengan mudah untuk mengeluarkan pujian-pujian dan mengucapkan terima kasih atas tindakan baik yang dilakukan orang-orang terhadapnya.
Pujian dan penghargaan yang diucapkan untuk pasangan adalah segala hal yang dimulai dari hal-hal kecil hingga bisa berdampak pada hal-hal besar.
Ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa ia mencintai dan menghormati kita, dan salah satu hal terbaik yang bisa diajarkan orangtua kepada anak-anak mereka adalah mencintai orangtua mereka dengan baik.
Ini juga menunjukkan bagaimana cara anak laki-laki memperlakukan perempuan dengan rasa saling menghormati dan kagum dalam segala hal serta menjadi orangtua yang mampu mengakui dan menghargai antar anggota keluarga.
Baca juga : Ini Pola Asuh Tepat Agar Anak Disiplin
Meskipun suami adalah pencari nafkah utama, kontribusi seorang istri dalam hal finansial dan lainnya bagi keluarga sangatlah bermakna dan penting.
Sebagai orangtua utama di rumah, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan sang ibu. Untuk itu, penting bagi Ibu untuk bisa menerapkan pola asuh tepat dan mendidik seluruh anak-anaknya.
Pengasuhan adalah kerja keras, dan kita semua membutuhkan seseorang untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kita telah melakukan pekerjaan yang baik.
Pujian yang datang terutama dari pasangan memberi dukungan untuk menghadapi kesulitan dan tantangan menjadi orangtua. Suami mengingatkan kita bahwa peran ibu sangat penting bagi keluarga.
Sementara, peran ayah yang luar biasa juga membutuhkan pujian dan penegasan juga. Kita semua ingin merasa berharga dan penting bagi keluarga.
Tapi, kita begitu terjebak dalam rutinitas mengasuh anak-anak sehingga kita lupa untuk mengakui dan menghargai orang-orang yang paling berarti, dan semua hal kecil yang mereka lakukan untuk kita.
Baca juga : Ini Pola Asuh Yang Bikin Anak Jadi Susah Bergaul
Jadi, jangan lupa untuk saling memuji pasangan dan juga tindakan positif yang dilakukan anak-anak. Karena menjadi keluarga yang saling mendukung adalah perasaan yang paling membahagiakan. Bukan begitu, Bu? (*)