Nah, jika kita membalasnya, dan selalu melakukan itu, apalagi sambil memberikan respons positif, “Hai, anak cantik,” maka kedepannya dia akan lebih memilih kita dari siapa pun. Mau mengajak “bicara” Dua bulan setelah kemampuan senyum sosialnya muncul, bayi akan sering mengajak orang yang disukainya “ngobrol”. Ini adalah momen penting untuk mendapatkan perhatian dan hatinya si kecil.
Tanggapi selalu ocehannya, ajak dia ngobrol apa saja walau dia belum mengerti apa yang kita katakan, pun kita tidak mengerti apa maksudnya.
kemampuan berbicaranya akan berkembang pesat, begitu juga dengan kemampuan mendengarnya. Mampu mendeteksi suara
Asal tahu saja, dari sekian banyak orang yang dia sukai, bayi mempunyai satu sampai dua orang yang paling disukainya. Sampai-sampai, baru mendengar suara langkah orang tersebut bayi akan langsung kegirangan luar biasa, padahal dia belum melihat sosoknya.
Siapakah satu atau dua orang tersebut? Ya, dia adalah sosok terdekat dengannya, yang dia kenal dan selalu berinteraksi dengannya sejak dirinya belum memiliki kemampuan apa-apa selain menangis dan meronta. Mereka adalah sosok ibu dan ayah.
Baca juga: Bolehkah Mencium Anak Di Bibirnya
Bayi mau tertawa Mereka yang bisa membuat bayi tertawa sampai cekikikan, padahal apa yang dilakukannya biasa saja, itu pertanda bayi menyukainya. Karena itu bayi sangat respek dan memerhatikan sekali apa yang dilakukannya, sehingga dia bisa tertawa terpingkal-pingkal.
8. Enggan berpisah
angisan dan tawa yang terjadi saat itu, pertanda pentingnya kita dalam hidupnya. nya, sehingga bayi tidak bisa membayangkan hidup tanpa kita. (*)