Ini Dia 4 Langkah Agar Bayi Lahap MPASI

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 9 September 2017 | 05:30 WIB
Ada masanya bayi pilih-pilih makanan. Orangtua jangan ambil pusing dengan hal ini. Biarkan saja, sajikan saja aneka bentuk, rasa, dan jenis makanan ke hadapan anak. (Santi Hartono)

Nakita.id - MPASI atau Makanan Pendamping ASI merupakan proses yang juga penting bagi tumbuh kembang bayi. MPASI yang biasa diberikan ketika menginjak usia 6 bulan ini juga harus memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan perkembangan otak anak. Berikut langkah agar bayi yang sudah masuk MPASI makannya lahap:

Baca juga: 5 Jenis MPASI Terbaik Untuk Kesehatan Bayi

1. Makan diberikan saat bayi lapar.

Saat terlihat lapar, jangan lekas disusui, tapi berikan MPASI. Lakukan perlahan, biarkan dia mencicipinya terlebih dahulu. Nah, cicip mencicip ini tidak bisa satu dua kali langsung sukses. Sebab bayi masih butuh pengenalan rasa.

2. Sabar dan terus mencoba

Maksudnya orangtua jangan putus asa. Saat bayinya tidak mau makan, langsung disusui. Tapi coba ajak bayi untuk mengikuti pola baru yang sedang dibangun.

Karenanya, saat jam makan, walau lama kita harus tetap tenang, tidak putus asa selalu mengajaknya mencoba aneka tekstur makanan, aneka rasa makanan. Malah jangan sungkan untuk membiarkan anak mencoba makan sendiri.

3. Pelajari penolakan bayi   

Hal ini penting sekali bagi orangtua. Saat anak menola makan, pelajari kenapa dia menolak makan, apakah karena masih kenyang, karena baru saja menyusu. Ataukah dia tidak suka dengan makanannya?

Jadi terus dan terus lakukan revisi setiap kali memberikan makan kepadanya. Percayalah jika kita teliti dan sabar, tidak sampai seminggu kita sudah bisa menemukan solusinya.

Penolakan bayi bisa juga karena beberapa sebab, diantaranya; sakit di gusi, sariawan di mulut, sakit menelan. Jika ada tanda ini, baiknya konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Risiko Bila Terlambat Memberikan MPASI

4. Jangan dipusingkan oleh pilih-pilih makanan yang dilakukan bayi

Ada masanya bayi pilih-pilih makanan. Orangtua jangan ambil pusing dengan hal ini. Biarkan saja, sajikan saja aneka bentuk, rasa, dan jenis makanan ke hadapan anak. Pilih-pilih makanan dilakukan bayi karena dia sedang bereksplorasi dengan indra pengecapnya, juga oromotornya (otot-otot mengunyah dan menelan di dalam mulut).(*)