Waspadai Bila Terjadi Edema, Pembengkakan Di Tangan dan Kaki Saat Hamil!

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 16 Agustus 2017 | 05:00 WIB
Kaki Bengkak Saat Hamil yang Bikin Minder (Dini)

Nakita.id- Edema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh, khususnya di tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki dan kaki. Ciri-cirinya, ditemukan pembengkakan di bawah kulit, kulit yang bengkak membentang atau mengilap, kulit yang bengkak tetap cekung setelah ditekan selama beberapa detik, dan meningkatnya ukuran perut.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil

Jika saat hamil menemukan ada pembengkakan seperti disebut di atas, jangan abaikan, perhatikan, amati, dan segera periksakan diri ke dokter. Sebab Edema bisa disebabkan oleh kondisi serius, yaitu:

1. Gagal jantung kongestif. Ketika salah satu atau kedua ruang bawah jantung kehilangan kemampuan untuk memompa darah secara efektif, seperti yang terjadi pada kasus gagal jantung kongestif, maka darah dapat kembali ke kaki, pergelangan kaki, dan terjadilah edema. 

Gagal jantung juga bisa menyebabkan pembengkakan di perut. Malah bisa juga menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru (edema paru), yang bisa menyebabkan sesak napas.

2. Sirosis. Seiring dengan semakin beratnya sirosis (penyakit hati), maka tubuh akan mengirimkan suatu impuls listrik kepada ginjal untuk menahan garam dan air di dalam tubuh. 

Jumlah air dan garam yang berlebihan di dalam tubuh ini pertama-tama akan berakumulasi di dalam jaringan di bawah kulit, pergelangan kaki dan kaki, karena adanya efek gravitasi saat duduk atau berdiri. Akumulasi cairan ini disebut dengan edema atau pitting edema.

Pitting edema merupakan suatu keadaan di mana saat kulit yang membengkak ditekan, maka akan terbentuk suatu cekungan pada permukaan kulit tepat di kulit yang ditekan. 

Pembengkakan ini sering kali akan memburuk pada malam hari setelah berdiri atau duduk lama dan akan berkurang saat tidur, karena efek gravitasi yang lebih rendah kala berbaring.

Saat sirosis hati semakin memburuk dan lebih banyak garam serta air yang tertahan di dalam tubuh, maka cairan akan terakumulasi di dalam rongga perut, yaitu di antara dinding perut dan organ perut.  

Akumulasi cairan ini disebut dengan asites, yang menyebabkan pembengkakan pada daerah perut, rasa tidak nyaman di perut,  dan peningkatan berat badan.

3. Penyakit ginjal. Bila memiliki penyakit ginjal, cairan ekstra dan sodium dalam sirkulasi dapat menyebabkan edema. Edema yang terkait dengan penyakit ginjal biasanya terjadi pada kaki dan di sekitar mata.