Antisipasi Masalah Kaki yang Kerap Terjadi Saat Hamil

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 21 Agustus 2017 | 04:00 WIB
Berolahraga secara teratur baik untuk mengatasi masalah kaki selama hamil. Jangan lupa pula minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi. (Santi Hartono)

Nakita.id- Salah satu keluhan yang kerap menjadi momok ibu hamil adalah nyeri pada kaki. Kondisi ini terjadi umumnya disebabkan oleh kenaikan berat badan selama kehamilan, sementara kaki menjadi penyangga berat tubuh. 

Baca juga: Kaki Kanan Gampang Capek

Dua masalah kaki paling umum yang dialami wanita hamil adalah overrondonasi dan edema. Masalah ini bisa menyebabkan rasa sakit pada tumit, lengkungan telapak kaki, atau bola kaki.

Tak hanya itu masalah pada kaki yang bisa muncul karena kehamilan, kram kaki dan varises karena kenaikan berat badan pun kerap terjadi.

Sebab itu, penting bagi semua ibu hamil untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan kaki selama kehamilan, supaya bisa menjalani kehamilan dengan nyaman, dan bisa mengatasinya. Berikut adalah aneka masalah kaki saat hamil:

- Berubahnya ukuran kaki, dan tinggi lengkungan kaki Selama kehamilan ukuran kaki ibu akan menjadi lebih besar. Hal ini disebabkan akumulasi cairan dan jaringan di bawah ekstremitas (tulang gerak).

Selain itu perubahan hormon pun bisa menyebabkan lemahnya atau kendurnya ligamen (“Pita-pita” keras yang menghubungkan tulang-dengan tulang pada kaki), sehingga membuat kaki ibu menjadi lebih lebar. Karenanya, banyak ibu hamil yang saat hamil tidak bisa lagi mengenakan sepatu atau sandal favoritnya.

- Overpronasi Ini merupakan masalah kaki yang sangat umum dialami selama kehamilan. Overpronasi disebut juga kaki rata.

Hal ini dapat membuat pembengkakan yang ekstrem pada plantar fascia, yaitu jaringan fibrosa yang membentang dari tumit sampai ke kaki bagian depan.

Mereka yang mengalami overpronasi akan merasakan sakit yang teramat sangat saat berjalan, dan bisa menambah ketegangan pada kaki, betis dan atau punggung.

Kenapa ada ibu yang bisa mengalami overpronasi? Penyebabnya tidak lain karena adanya tambahan pada tubuh akibat kenaikan berat badan. Overpronasi pun kerap terjadi pada mereka yang memiliki kaki fleksibel dan datar atau pada orang yang mengalami obesitas.

Untuk mengatasi permasalah over-Pronasi dapat dilakukan dengan cara konservatif menggunakan orthotics (Alat bantu untuk memperbaiki kondisi kaki abnormal). Orthotics harus dirancang dengan dukungan lengkungan yang tepat dan pemasangan rearfoot medial untuk memperbaiki over-pronasi.