Tanpa Fluoride, Air Mineral Kemasan Bisa Merusak Gigi Anak

By Dini Felicitas, Selasa, 22 Agustus 2017 | 06:00 WIB
Kurangnya kandungan fluoride pada air mineral kemasan bisa berdampak buruk pada gigi. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Sudah sejak dulu, minuman berwarna seperti soda, kopi, dan teh, dikenal dapat merusak gigi. Tetapi ternyata, tidak hanya itu. American Dental Asociation memeringatkan bahwa meminum air mineral kemasan juga berdampak buruk pada gigi.

Dari sebuah studi yang dilakukan di Amerika, ditemukan bahwa beberapa air mineral kemasan memiliki tingkat pH yang berbahaya dan kekurangan kandungan flouride yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Tingkat pH bisa berkisar dari 0-14, dimana skala 7 menandakan air mineral tersebut netral, sedangkan di bawah 7 bersifat asam, dan yang lebih tinggi adalah basa.

Dr. Eunjung Jo dari Astor Smile Dental memeringatkan, air minum bersifat asam dapat membahayakan gigi. “Email akan mulai terkikis pada tingkat pH 5,5, jadi sebaiknya hindari minuman dengan pH yang lebih rendah dari 5,5. Semakin lama meminumnya dan tinggal di mulut Ibu, maka kerusakan akan lebih parah,” jelasnya.

Kurangnya kandungan flouride dalam air mineral kemasan juga bisa membahayakan kesehatan gigi. Flouride merupakan ion sehat yang bagus untuk melindungi email gigi. Dr. Tema Starkman dari High Line Dentistry mengatakan, sangat penting untuk memastikan seseorang selalu mengonsumsi fluoride, khususnya anak-anak berusia antara 0-5 tahun karena giginya masih dalam tahap berkembang.

Anak-anak yang tidak mendapat kadar fluoride dalam jumlah tepat, dapat mengalami hypo-fluorosis yaitu suatu kondisi yang dapat menyebabkan bintik-bintik putih di gigi.

Di Amerika, air ledeng yang disediakan oleh pemerintah, sudah dipastikan memiliki kadar fluoride yang akurat, yang tidak dimiliki oleh air kemasan. Bahkan dalam sebuah penelitian, dinyatakan bahwa selama tahap perkembangan pertumbuhan untuk anak-anak, tingkat fluoride yang akurat dalam air keran dapat berkontribusi pada pembentukan enamel yang sehat.

“Tapi mereka yang hanya minum air kemasan bisa mendapatkan fluoride dari pasta gigi atau obat kumur penyegar. Biasanya saat Ibu menyikat gigi, pasta gigi yang digunakan sudah mengandung fluoride," kata Dr. Starkman.

Sementara, masalah yang menyerang orang dewasa adalah mereka umumnya memiliki lubang pada gigi, dihasilkan oleh bakteri yang memasuki bagian enamel gigi yang melemah. Jika tidak mendapatkan asupan fluoride, baik dari air minum atau pasta gigi, maka lubang pada gigi akan semakin banyak dan besar.

Untuk itulah American Dental Asociation menganjurkan agar memilih air minum yang mengandung fluoride. Karena kandungan yang sering disebut "pejuang alami untuk gigi berlubang" ini adalah salah satu hal termudah dan paling menguntungkan yang dapat dilakukan untuk mencegah lubang pada gigi.