Nakita.id – Setiap Ibu hamil pastinya mendambakan proses persalinan yang lancar dan cepat. Namun, ada beberapa kebiasaan atau faktor yang kerap kita lakukan dan menyebabkan proses persalinan jadi sulit dan lama. Ibu sebaiknya menghindari hal-hal berikut ini ya!
Baca juga: 3 Kebiasaan Agar Melahirkan Lancar dan Cepat
1. Tidak mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan
Ibu memang harus cermat pilih-pilih dokter dan rumah sakit untuk melahirkan. Ibu harus memastikan pilihan Ibu sudah sesuai dengan keinginan. Ibu juga harus nyaman dalam menjalani proses kehamilan.
Sebah studi dari University of Toronto mengungkapkan Ibu yang mendapatkan pelayanan dan pendampingan dari tenaga kesehatan yang terlatih akan jauh lebih mudah merasakan persalinan. Bahkan, pendampingan ini lebih berdampak dibandingkan dukungan dari keluarga.
Baca juga: Ini Ketakutan Terbesar Ibu Hamil Saat Melahirkan
2. Suami tidak cukup informasi seputar proses kelahiran
Dukungan suami memainkan peran penting dalam proses persalinan. Ibu harus melibatkannya dengan mengikuti kelas persiapan melahirkan misalnya. Dukungan suami yang kurang sangat berdampak pada kelancaran proses persalinan.
Kelly Winder, seorang doula di Melbourne, Australia mengungkapkan faktor penting dari persalinan normal dan lancar adalah dukungan dari keluarga.“Persalinan normal rata-rata membutuhkan waktu panjang dan juga tenaga yang cukup banyak. Jadi pastikan kita memiliki orang-orang seperti keluarga di sekitar kita agar mendapatkan energi positif untuk berjuang mempertahankan persalinan secara normal,” ujarnya.
Baca juga: Tips Melahirkan dengan Mudah dan Lancar
3. Stres dan perasaan tidak tenang
Ketakutan jelang waktu melahirkan memang normal terjadi. Takut rasa sakit atau adanya masalah selama proses persalinan sangat umum terjadi. Namun, jangan sampai rasa khawatir yang berlebihan itu justru menghambat proses persalinan.
Jika mengalami kondisi seperti ini, ada baiknya Ibu mencari cara agar lebih rileks dan santai. Salah satu caranya adalah meminta suami memijat. Sebuah studi yang dilakukan di Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine mengungkapkan perempuan yang mendapatkan perhatian seperti dipijat oleh pasangan cenderung tidak terlalu merasakan sakit dan cemas saat melahirkan daripada mereka yang tidak.
Menurut studi, pijatan atau tekanan lembut akan merangsang daerah yang sakit dan melunakkan pesan nyeri ke otak. Kenyamanan Ibu juga menjadi kunci agar persalinan lancar. Tak lupa dukungan dari orang terdekat akan membantu Ibu siap menghadapi persalinan.