Kisah Haru dari Para Guru Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: 'Kita Menangis'

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 16 November 2018 | 20:46 WIB
Pengakuan kepala sekolah SD Immanuel, Rommie Winikan S,Pd tentang rasa sedihnya terhadap anak didiknya yang menjadi korban pembunuhan sadis. (KOMPAS.Com/ Dean Pahrevi, YouTube/ VIDEO Grid ID)

Nakita.id - Baru saja beredar kabar pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang terjadi pada Selasa (12/11/2018) pagi.

Satu keluarga di Bekasi yang terbunuh di antaranya, Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37) tahun, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Mereka ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Bojong nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Setelah dilakukan penyelidikan dari pihak kepolisian, pelaku pembunuhan merupakan HS.

Baca Juga : Tak Sering Muncul Sebagai Artis, Ternyata Rumah Andika Kangen Band Curi Perhatian

HS telah ditangkap dan kini sudah ditahan oleh polisi setelah mobil Nissan X Trail milik korban yang dibawa HS ditemukan polisi.

HS, pria yang diduga membunuh satu keluarga di Bekasi ternyata memiliki hubungan keluarga dengan istri korban, Maya Ambarita yang turut meninggal dunia.

Tersangka HS membunuh keluarga Diperum lantaran dendam pribadi.

Setelah ditangkap, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya mengatakan bahwa HS merasa kesal karena kerap dimarahi oleh korban.

Baca Juga : Terungkap! Thalasya Akhinya Buka Suara Tentang Siapa Dirinya