Berita Kesehatan Anak: Berbagai Risiko Kesehatan Anak Prematur

By Fadhila Auliya Widiaputri, Sabtu, 17 November 2018 | 16:06 WIB
Risiko kesehatan anak prematur (pixabay.com/skimpton007 )

Nakita.id - Setiap tanggal 17 Novermber diperingati sebagai Hari Prematur Sedunia.

Di seluruh dunia, setidaknya anak 15 juta anak yang lahir secara prematur setiap tahunnya.

Indonesia sendiri menempati peringkat ke-5 anak kelahiran prematur tertinggi di dunia, dengan angka kejadian 15,5%.

Baca Juga : Lucu dan Berkilau, Alat Ini Bisa Cegah Bayi Prematur Kena Gangguan Otak

Anak yang lahir secara prematur ialah anak yang lahir di usia kehamilan kehamilan (gestasi) kurang dari 37 minggu.

Dokter anak konsultan neonatalogi RS Cipto Mangunkusumo, dr. Putri Maharani Tristanita Marsubrin, Sp.A (K) menjelaskan,

"Anak yang terlahir prematur berisiko memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus karena dapat berdampak pada tumbuh kembangnya, baik dalam jangka pendek ataupun panjang.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

"Perawatan anak prematur bisa dikategorikan sangat rumit dan kompleks karena besarnya risiko yang dapat terjadi pada awal kehidupannya," jelasnya dalam siaran pers acara "Dukung Si Kecil yang Lahir Prematur untuk Tumbuh Kembang Optimal" pada Sabtu (17/11/2018) di Ocha & Bella, Jakarta Pusat.

Putri Maharani kemudian menjelaskan berbagai risiko kesehatan bayi prematur;