#WelcomeMyLovelyBaby: Mengenal Tangisan Bayi Baru Lahir, Waspada Bila Terlalu Sering Nangis

By Finna Prima Handayani, Senin, 3 Desember 2018 | 15:59 WIB
#WelcomeMyLovelyBaby: Mengenal Tangisan Bayi Baru Lahir, Waspada Bila Terlalu Sering Nangis (freepik)

3. Ketidaknyamanan

Jika bayi tidak nyaman, dia biasanya akan menggeliat atau melengkungkan punggungnya ketika menangis, seolah mencoba melepaskan diri dari sumber ketidaknyamanannya.

Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan cari solusi dari masalah tersebut.

4. Nyeri

Tangisan rasa sakit tiba-tiba dan melengking, seperti ketika orang dewasa atau anak yang lebih tua menangis saat mereka terluka.

Ini mungkin termasuk tangisan panjang diikuti dengan jeda saat bayi menangis dan seakan berhenti bernapas.

Dia kemudian menangkap napasnya dan mengeluarkan teriakan panjang lagi.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 7 Bulan Sehat Ala Zaskia Adya Mecca, Bhre Kata Lahap Makannya!

5. Overstimulasi

Jika ruangan berisik, orang-orang mencoba untuk mendapatkan perhatian bayi, dengan kerincingan bergerak, hingga kotak musik yang sedang diputar.

Namun, bila bayi tiba-tiba menutup matanya dan menangis (atau memalingkan kepalanya), ia mungkin kewalahan dengan semua yang terjadi di sekelilingnya sehingga ingin merasakan tenang.