Tanda-tanda Bayi Mengalami Pneumonia, Rentan Terjadi Pada Si Kecil!

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 21 November 2018 | 14:08 WIB
Tanda bayi mengalami pneumonia (Freepik)

 

Nakita.id - Menurut Mayo Clinic pneumonia adalah infeksi yang menginflamasi (membuat radang) pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Pada kondisi ini kantung udara dapat berisi cairan atau nanah yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, hingg kesulitan bernafas.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur yang bisa berakibat ringan hingga fatal.

Baca Juga : Deteksi Penyakit Pneumonia dengan Memperhatikan Napas Si Kecil

Namun kondisi ini bisa sangat fatal bila terjadi pada bayi dan anak kecil, lansia lebih dari 65 tahun dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Menurut UNICEF, pneumonia adalah penyebab utama kematian akibat infeksi pada anak-anak balita.

Pneumonia menyumbang sekitar 16% dengan risiko kematian lebih tinggi pada bayi dibawah 2 tahun.

Hampir setengah dari kematian pneumonia anak-anak terjadi karena polusi udara, termasuk polusi udara dalam ruangan.

Oleh karena itu berbagai gejala patut diperhatikan agar bisa menjadi ancang-ancang yang tertangani sejak dini.

Baca Juga : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas

Inilah beberala gejala pneumonia pada bayi yang harus diwaspadai.

- Demam

Demam adalah gejala umum yang sangat mungkin muncul ketika bayi terinfeksi patogen.

Waspadai bila suhu tubuh Si Kecil sangat tinggi.

Baca Juga : Alpukat Berbahaya Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan 6 Kriteria Ini

- Batuk berdahak

Batuk berdahak yang terus-menerus dengan lendir adalah tanda yang harus diwaspadai.

- Susah bernafas

Gangguan pernapasan sering terjadi karena kantung udara berisi cairan di dalam paru.

Akibatnya Si Kecil akan menjadi kesulitan dalam benafas.

Pernapasan yang cepat pun akan terlihat khususnya melalui gerakan cepat tulang rusuk dan kontraksi otot perut.

- Mengi

Bayi juga biasanya mengalami rasa sakit di dada disertai dengan suara mengi.

- Sianosis

Dalam kasus yang parah, bayi akan mengalami sianosis berupa warna kebiru-biruan pada bibir dan kuku.

Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini

Hal ini terjadi karena kadar oksigen yang rendah dalam darah.

- Kelelahan

Bayi pun biasanya mengalami kelelahan, penurunan nafsu makan, serta kelesuan.

Gejala pneumonia memburuk ketika patogen menyerang paru-paru lebih banyak.

Oleh karena itu, bawa bayi Moms ke dokter segera bila dirasa mengalami tanda-tanda di atas.