Nakita.id - Test pack merupakan alat yang digunakan untuk melakukan tes kehamilan di rumah.
Tes kehamilan di rumah dengan test pack mengukur jumlah HCG di dalam urine.
Jika dilakukan dengan benar hasil test pack akurat sekitar 97% hingga 99%.
Baca Juga : Cara Membuat Alat Tes Kehamilan Sendiri di Rumah, Tidak Perlu Test Pack Lagi!
HCG singkatan dari Human Chorionis Gonadotropin, hormon yang dibuat oleh sel yang membentuk plasenta.
Setiap test pack memiliki spesifikasi dan instruksi masing-masing dalam kemasan.
Meski ada berbagai merek test pack, tapi inti dari semua tes kehamilan dengan urine adalah mengukur hormon HCG.
Waktu yang tepat
Kapan kita bisa melakukan tes kehamilan di rumah?
Dan Nayot, spesialis kesuburan di Pusat Toronto untuk Teknologi Reproduksi Lanjutan, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah pada pagi hari dengan mengggunakan kencing pertama Moms.
Pastikan tidak minum selama tidur karena urin akan lebih terkonsentrasi.
Namun jika Moms sudah telat datang bulan, kadar HCG dalam urin cukup tinggi jadi bisa melakukan tes kapan pun.
Hormon ini sebenarnya tetap ada dalam tubuh meski kita tidak hamil, namun saat kita hamil kadar hormon ini meningkat.
Baca Juga : Tak Perlu Test Pack, Moms Bisa Cek Kehamilan Dengan Baking Soda
Hasil tes urine bisa menunjukkan positif jika kadar hormon HCG lebih dari 25 IU.
Tes kehamilan dapat mendeteksi kehamilan sebelum Moms melewati masa menstruasi, yakni 7-10 hari pascahubungan intim.
Namun agar lebih yakin dan hasil akurat, sebaiknya Moms menunggu masa menstruasi lewat dulu.
Tes kehamilan negatif
Jika Moms terlambat datang bulan tapi hasilnya tetap negatif, tunggu beberapa waktu lagi dan coba melakukan tes lagi.
"Beberapa orang melakukan tes kehamilan, menunggu beberapa menit, tidak melihat positif dan membuangnya ke sampah ketika mereka seharusnya menunggu lebih lama," kata Nayot.
Baca Juga : Nekat Lakukan Hal Ini Saat Haid, Seorang Perempuan Hampir Meregang Nyawa
Positif palsu
Kesalahan positif berarti tes telah mendeteksi HCG, tetapi ternyata Moms tidak hamil.
"Ini bisa terjadi jika Anda sedang menjalani perawatan kesuburan dan Anda mendapatkan HCG sebagai bagian dari aturannya," jelas Nayot.
Bisa juga karena keguguran awal atau kehamilan biokimia.
Kehamilan positif
Jika Moms baru saja melewatkan periode menstruasi dan mendapatkan hasil tes kehamilan positif, selamat!
Moms harus segera ke dokter, ia mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes darah untuk mengonfirmasi kehamilan.
"Setelah Anda memiliki tes kehamilan positif, itu menjadi tanda untuk merawat diri sendiri. Terus konsumsi vitamin pranatal Anda, hindari alkohol dan makan dengan baik." tutur Nayot.
Sebagian besar orang mengulang tes saat mendapati hasil positif karena semula tak percaya apakah memang ada kehamilan.
Bahkan ada orang yang sampai membeli tiga alat tes dan semuanya positif, lalu mengulangi tes lagi di ruang dokter.
Sebenarnya itu tidak perlu.
Baca Juga : Warganet Khawatirkan Gempita, Ini Usia Anak yang Paling Sering Mengalami Trauma Akibat Perceraian
Cara menggunakan test pack
Sebelum menggunakan test pack, baca dahulu petunjuk pemakaian di kemasannya.
Moms juga harus memastikan tanggal kadaluwarsanya, semakin baru semakin akurat hasilnya.
Pertama, tampung urine pada wadah bersih dan kering, kemudian keluarkan alat tes kehamilan dari kemasannya.
Celupkan test pack berupa setrip ke wadah penampung urine hingga urine meresap dengan baik, kira-kira 10 detik.
Bila menggunakan test pack berbentuk compact, kucurkan urine ke compact hingga benar-benar basah (kurang lebih 10 detik).
Selanjutnya, Moms cukup menunggu 1-3 menit untuk melihat hasilnya.
Untuk alat tes kehamilan berbentuk setrip, tanda positif hamil ditandai dengan munculnya dua garis merah.
Sedangkan yang berbentuk compact akan muncul tanda positif atau ada juga yang berupa garis merah berbentuk persegi.
Jangan menunggu hasilnya lebih dari 5 menit, karena hasilnya justru tidak akurat akibat proses penguapan.
Baca Juga : Anak Kareena Kapoor Dijadikan Model Boneka dan Diperjualbelikan, Reaksi Sang Ayah Diluar Dugaan