Gisel Akui Adanya Perubahan Ekspresi Darinya dan Gading Sebelum Cerai, Ternyata ini Tanda Pasangan Sudah Tak Cinta dan Ingin Mengakhiri Hubungan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 24 November 2018 | 20:50 WIB
Pasangan artis Gading Marten dan Gisella Anastasia saat menghadiri acara di Jakarta, Kamis (1/2/2018 (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Nakita.id - Gisella Anastasia dan Gading Marten lagi-lagi masih jadi bahan perbincangan publik.

Setelah melakukan konfirmasi kepada awak media, masyarakat kini harusnya paham betapa Gisel dan Gading telah berusaha sebaik mungkin untuk memperjuangkan pernikahannya.

Bahkan, Gisel sendiri mengakui bahwa ia juga sempat bertahan dalam pernikahannya dengan Gading.

"Exactly, permasalahannya itu sekitar 1,5 tahun. Maksudnya orang kan harus berusaha segala macem. Ya saya mengakui ya, 1,5 tahun menyerah dan menyerah seperti ini tuh cepet ya. Ibu-ibu di sana lagi nyuci, lagi apa pasti, 'Yaelah baru 1,5 th aja lu minta cerai', pasti begitu. Tapi saya mohon pengertiannya, namanya semua orang kan berbeda-beda. Daya tahannya berbeda-beda," ujar Gisel saat mengadakan klarifikasi di kantor kuasa hukumnya di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018) lalu.

Bahkan, Gisel mengaku mendapat banyak perhatian dari rekan dan kerabatnya perihal keputusannya tersebut.

"Ayo ini masih bisa diusahain bla bla bla. Aku respect banget, appreciated. Tapi buat saya, saya yang tahu ukuran saya," ungkapnya.

Lebih dari itu, Gisel memang mengaku adanya masalah rumah tangga, karena tak mungkin ia berpisah bila tak ada masalah apa pun.

"Kalau misalnya sampai yang namanya berpisah itu kan pasti, nggak ada kalau nggak ada apa-apa,” jelasnya.

Baca Juga : Suami Shezy Ingin Cerai Sejak Setahun Nikah, Fenomena 'Ganjil' Usia Pernikahan Rentan Perceraian

Tapi Gisel merasa bahwa berita yang beredar di luaran sana bukanlah seperti apa yang tengah ia dan Gading rasakan.

“Ngoceh-ngoceh sendiri soal orang ketiga, itu nggak ada. Cuma intinya apa kan saya nggak mungkin jelasin, nggak ke depan umum. Sampai kita harus berpisah bukan berarti itu bukan nggak ada apa-apa. Tapi bukan sesuatu yang mengenai orang ketiga, orang keempat. Makanya saya sampai harus video call kaya gini untuk mencegah semua berasumsi makin parah,” ujar Gisel.

Meski mengaku ada masalah, tapi Gisel mengaku bahwa hubungannya dan Gading akan tetap baik, laiknya keluarga demi membesarkan anak semata wayang mereka.

“Tapi satu hal yang pasti, aku sama Mas (Gading) akan selalu berhubungan baik, seperti keluarga untuk sama-sama membesarkan Gempi. Kami sudah nggak bisa jadi orangtua sebagai mamah dan papah dia dalam satu keluarga yang utuh. Tapi kami akan tetap ada buat dia sampai kapan pun juga,” lanjut Gisel.

Tak hanya membeberkan tentang kebernaran perceraian dan juga memberi klarifikasi tentang gosip yang beredar di luaran, Gisel juga mengaku adanya rasa canggung saat ia sudah merasa ada ganjalan dalam rumah tangganya.

Melansir dari Grid.ID, Gisel mengatakan bahwa ia canggung bila harus bermanja-manja dengan Gading Marten.

Padahal yang kita tahu, beberapa waktu lalu, Gisel mengaku bahwa ia memang perempuan yang manja, terlebih kepada suaminya.

“Tapi kalau bermesraan apa segala macem, pasti ada rada canggung kan, kan ini lagi ada masalah nih gede banget, trus satu sisi mesra-mesraan kan sulit,” ujar Gisel.

Tak hanya mengaku canggung untuk bermesraan, belakangan Gisel juga mengaku mengalami perubahan, bahkan di diri Gading, baik secara sikap maupun ekspresi wajah keduanya.

Sebelum dikabarkan cerai, Gisel dan Gading masih kerap bersama menghadiri berbagai macam acara.

Tetapi, ia mengungkap bahwa ada perbedaan dari dirinya dan Gading.

Baca Juga : Buat Patah Banyak Hati Karena Banyak Diidolakan, Begini Akhir dari Perjalanan Cinta Gading Marten dan Gisella Anastasia

“Ya mungkin di antara kalian ada yang notice atau nggak kita ada perbedaannya, enggak Cuma dari aku, dari Mas (Gading) juga ada perbedaan,” ujar Gisel.

“Entah saat kita keluar atau dari ekspresi segala macem, tapi kalau bisa nebak bisa berasa dari kemarin,” jelas Gisel.

Meski banyak yang sudah menaruh kecurigaan, tetapi Gisel mengaku bahwa ia tak mempermasalahkan hal tersebut, karena memang ia dan Gading sedang mengalami masalah rumah tangga.

Dari pernyataan Gisel, adanya perubahan wajah dan juga ekspresi saat pasangan harus bersama meski sedang ada masalah memang bisa diteliti.

Bahkan, pasangan yang sudah tak memiliki rasa cinta pada pasangannya juga bisa diperhatikan ahnya dengan adanya tanda-tanda yang diperlihatkan.

Tanda Non-verbal dalam hubungan yang akan hancur

Melansir dari The Independent, ada beberapa tanda non-verbal yang biasa terlihat saat hubungan rumah tangga tak lagi bisa dipertahankan.

Entah karena ada masalah yang mendorong berakhirnya sebuah hubungan seiring berjalannya waktu, biasanya ada tanda-tanda bila hubungan terancam berakhir.

Tetapi, tanda-tanda tersebut tidak selalu tercermin dari apa yang mereka ucapkan.

Tanda-tandanya bisa berupa bahasa tubuh yang tak disadari banyak orang.

Menurut Patti Wood, seorang pakar bahasa tubuh, ada empat petunjuk non-verbal yang menunjukan keretakan dalam sebuah hubungan.

Menurut Wood, tanda non-verbal merupakan indikasi yang paling menonjol yang menunjukan adanya hal tak beres dalam sebuah hubungan.

"Jika kita biasa merasakan hal yang normal, membahagiakan, dan menyenangkan dalam hubungan, perubahan kecil pasti kita rasakan," ujar Wood

Menurutnya, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah 'prinsip dasar bahasa tubuh'.

Prinsip tersebut bisa menunjukan bagaimana perasaan seseorang dalam menjalani hubungan tersebut.

Pasangan yang bersandar atau mendekat saat kita berbicara, misalnya, itu merupakan pertanda bagus dalam sebuah hubungan.

Tetapi, bila yang terjadi justru sebaliknya, yakni pasangan yang menjauh ketika kita berbicara itu menunjukan ada hal yang tak beres dalam hubungan yang kita jalani.

Baca Juga : Anak Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Dilibatkan ke Media Sosial dalam Pertengkaran Mereka, Ini Dampaknya!

Dalam hal tersebut, Wood menyarankan kita untuk lebih waspada dengan waktu yang kita habiskan bersama pasangan.

Meksipun kita dan pasangan sama-sama sibuk, setiap individu seharusnya punya keinginan menghabiskan waktu bersama.

Jika kebiasaan untuk menghabiskan waktu bersama mulai berubah, meski tanpa penyebab eksternal, kita harus segera mendiskusikannya dengan pasangan.

Hal lain yang menentukan adalah kontak mata. "Ketika seseorang mencintai kita, mereka suka melihat kita," kata Wood.

Jika pasangan mulai mengurangi kontak mata, ini bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang tak beres.

Tanda terakhir adalah sentuhan. Menurut Wood, sentuhan adalah bentuk komunikasi yang kuat.

Oleh karena itu, adanya perubahan dalam hal ini bisa menjadi pertanda. Jika pasangan yang biasa suka memegang tangan tiba-tiba tidak tertarik dengan kontak fisik, tubuh mereka mungkin mengatakan sesuatu yang tidak mereka katakan secara lisan.

Entah ini dilakukan secara sadar atau tidak, petunjuk non-verbal ini dapat menjadi indikator penting dari sebuah hubungan.

Tanda pasangan ingin mengakhiri hubungan

Tak hanya bisa menilai bagaimana pasangan tersebut amsih mencintai kita atau tidak, kita juga bisa tahu apakah pasangan masih ingin mempertahankan hubungan dengan adanya tanda yang muncul dari dirinya.

Berikut adalah tanda bahwa pasangan tak lagi bahagia menjalani hubungan dengan kita:

Baca Juga : Dari Sule Hingga Lidya Kandou, Berbagai Fenomena Pernikahan Harmonis Tiba-tiba Cerai, Kenali Cirinya

1. Perhatian berkurang

Saat pasangan lebih mudah terganggu oleh hal kecil berarti ia sedang kesal dengan kita atau dengan sesuatu.

Bila perhatiannya kepada kita tak lagi seperti dulu, tandanya ada masalah yang dipendam dalam hubungan.

2. Sering kesal dan frustasi

Toleransi dan kesabarannya ke kita cenderung berkurang. Ia sering menunjukkan kekesalan dan mudah frustasi terhadap hal-hal yang biasanya tidak menjadi masalah.

Ini bisa membuatmu merasa tengah berjalan bersamanya di atas kulit telur yang sangat rapuh.

3. Lebih pasif

Fisiknya mungkin sedang bersama kita, tapi energinya cenderung pasif.

Ia tak lagi bersikap hangat. Misalnya saat pasangan janjian untuk kencan, dia tidak lagi semangat untuk ngobrol atau mengajak melakukan sesuatu seperti yang dilakukan sebelumnya.

4. Terus bermain dengan ponselnya

"Hubungan" pasangan dengan ponselnya seolah semakin intim. Bahkan terkadang hal ini membuat kita memintanya berhenti main ponsel karena ia merasa kita tidak sedang bersamanya.

5. Tiba-tiba jadi "sahabat" semua orang

Pasangan menjadi sangat sering dikelilingi orang-orang yang tak kamu kenal dan dia sepertinya tidak tertarik mengenalkannya pada kita.

Dia seolah membangun hidup baru yang sangat penting di luar hubungan, dan tanpa diri kita.

6. Tak lagi melakukan hal manis

Dulu selalu ada hal-hal kecil yang dilakukan bersama tapi sangat berkesan atau dia sering memperlakukanmu dengan manis.

Tapi sekarang tidak lagi. Dia justru terlihat tidak niat membuat usaha-usaha apapun untuk mendekatkan ikatan emosional dengan kita.

7. Punya terlalu banyak "me time"

Setiap orrang butuh waktu untuk sendiri, tapi untuk pasanganmu ini kamu merasa "me time" nya terlalu banyak.

Dia cenderung lebih sering melakukan hal-hal pribadi sendiri dan rutin.

Merespons pesan dengan tidak antusias

Mungkin kita ingat saat-saat kita dan pasanganmu dalam masa pendekatan, kita selalu tak sabar menunggu pesan darinya.

8. Sekarang, hal semacam itu terjadi lagi.

Ia selalu lama membalas pesan, dan obrolan kalian selalu berakhir dengan amarah.

9. "Boys' night" setiap hari

Dulu ia senang menghabiskan waktunya bersama kita dan teman-temannya adalah temanmu, demikian juga sebaliknya.

Tapi, ia seperti memiliki hubungan lebih dengan teman-temannya dan tak lagi melibatkan kita.

Baca Juga : Maia Estianty Sempat Tak Direstui Saat Menikah dengan Ahmad Dhani, Ternyata ini Pengaruh Restu Orangtua pada Pernikahan

10. Tak peduli penampilanmu

Kita bahkan merasa invisible alias tidak terlihat.

Dia bahkan tak peduli saat kita berpenampilan cantik atau menggunakan hal-hal yang membuatnya tertarik dulu.

11. Menjauh

Kita merasa pasangan seperti menyisihkan kita, seperti ada hal yang kurang atau tak memuaskan dari diri kita.

Bahkan dia seolah memiliki punya hal-hal prioritas lainnya yang menggantikan posisi kita.

12. Seperti tak memiliki pasangan

Merasa kesepian setiap waktu, tapi saat kita membuka obrolan dengan pasangan, dia selalu mengatakan semua baik-baik saja.

13. Senang bekerja

Bisa jadi pasanganmu memang tengah membutuhkan uang untuk membeli sesuatu.

Tapi kita melihatnya cenderung lebih gila kerja dari sebelumnya.

Atau mungkin saja fokus pada pekerjaan menjadi jalan untuk melupakan masalah-masalah hubungannya denganmu.

14. Ingin mengatakan ada yang salah dari hubungan

Mungkin saja pasanganmu berupaya keras untuk mengatakan perasaannya padamu, bahwa ada sesuatu yang sudah tak benar dengan hubungan kalian.

Mungkin, kita hanya perlu dengan santai menanyakannya: "Apa Kamu masih bahagia denganku? Dengan kita?"