Riset : Konsumsi Makanan Kaya Asam Folat Saat Hamil dapat Meningkatkan IQ dan EQ Anak

By Saeful Imam, Selasa, 12 September 2017 | 02:30 WIB
Kembangkan IQ anak dengan konsumsi asam folat (Saeful Imam)

Nakita.id

Asam folat begitu penting dikonsumsi selama kehamilan karena diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan janin, sekaligus mendukung kesehatan ibu.

Tak heran banyak ahli kebidanan dan kandungan memberikan suplemen asam folat sesaat setelah ibu diketahui mengandung.

Bahkan banyak yang menyarankan para calon ibu untuk mengonsumsi asam folat semenjak merencanakan diri untuk berbadan dua.

Ini karena asam folat bermanfaat membantu meningkatkan perkembangan psikologis anak, terutama berkaitan dengan kecerdasan emosional dan daya tahan (resiliensi), demikian menurut sebuah studi kecil baru yang dipresentasikan pada Konferensi Tahunan British Psychological Society di Brighton.

Saat ini, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat (dalam bentuk sintetis vitamin B9, juga dikenal sebagai folat) selama trimester pertama untuk membantu mencegah janin dari cacat tabung saraf (NTD) - cacat lahir yang serius pada sumsum tulang belakang (seperti spina bifida), dan kecacatan otak (seperti anencephaly).

Penelitian lain juga menunjukkan hubungan antara mengonsumsi folat pada awal kehamilan dalam menurunkan risiko gangguan spektrum autisme (ASD).

"Ada bukti bahwa suplemen asam folat yang dikonsumsi selama tiga bulan pertama kehamilan dapat memberi manfaat pada perkembangan otak anak-anak," kata pemimpin studi Profesor Tony Cassidy di Universitas Ulster di Inggris. "Kami ingin menyelidiki apakah suplementasi terus selama kehamilan memiliki efek tambahan. "

Penelitian ini melibatkan sekitar 40 wanita hamil - lebih dari separuh partisipan mengonsumsi suplemen asam folat selama masa kehamilan mereka, sementara yang lain mengonsumsi suplemen selama tiga bulan pertama saja.

Ketika anak-anak berusia tujuh tahun, para periset meminta para ibu untuk menjawab pertanyaan tentang kepribadian anak mereka, termasuk tingkat ketahanan, hubungan dengan orang lain, dan bagaimana mereka mengungkapkan emosinya.

Analisis menunjukkan, anak-anak yang ibunya mengonsumsi suplemen selama kehamilan menunjukkan tingkat kecerdasan emosional IQ dan ketahanan yang lebih tinggi.

Selain itu, tingkat asam folat dalam darah ibu menjelang akhir kehamilan merupakan indikator bagus bagi ketahanan dan kecerdasan emosional anak-anak mereka.

Folat juga dapat diperoleh dari beberapa sumber makanan seperti sayuran berdaun hijau gelap (bayam, collard, atau lobak hijau), asparagus, brokoli, kubis Brussel, okra, alpukat, buah sitrus, pepaya, lentil, kacang kering, kacang polong, dan kacang-kacangan.

Kebutuhan Per Hari           

Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mikrogram asam folat per hari atau 50% lebih banyak dibandingkan perempuan yang tidak hamil.

Dengan mengonsumsi asam folat sesuai kebutuhan, risiko NTD sudah berkurang setidaknya hingga 80%. Untuk mencukupinya, makanlah makanan yang kaya akan asam folat, atau makanan yang telah difortifikasi dengan folat serta suplemen asam folat. 

Asam folat dapat ditemukan pada sayuran dan buah berwarna hijau, seperti, brokoli, kiwi, avokad dan asparagus. Istilah folat berasal dari bahasa Latin "folium" yang berarti daun hijau.

Selain sayuran berwarna hijau, asam folat juga banyak terdapat pada buah-buahan berwarna jingga dan merah seperti semangka, jeruk, pisang, nanas, dan lainnya.

Daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, juga  mengandung zat gizi tersebut.

Agar asam folat dalam bahan makanan tidak rusak oleh suhu pemasakan, lakukan cara pengolahan yang benar, sebab sekitar 80% asam folat berisiko hilang selama proses pemasakan, terutama dalam suhu tinggi.

Hindari kerusakan asam folat dalam sayuran dengan merebusnya pada saat airnya benar-benar mendidih. Cukup rebus beberapa saat, lalu angkat. 

Dibandingkan  sayuran, asam folat dalam buah lebih utuh karena tidak melalui proses pemanasan.

Kalau ibu suka sayuran mentah tentu lebih baik, asalkan sebelum menyantapnya cuci sayuran hingga bersih di bawah air mengalir. Minum 2 gelas susu per hari yang telah difortifikasi dengan asam folat juga sudah dapat mencukupi kebutuhan akan asam folat per hari.