Inilah Penyebab Orang Kurus Bisa Berisiko Terkena Penyakit Jantung

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 25 November 2018 | 18:02 WIB
Orang kurus berisiko terkena serangan jantung karena beberapa faktor (iStock/Wisarut Chakrapandhunaayudhaya)

Nakita.id - Selama ini penyakit jantung seringkali dikaitkan dengan seseorang yang mengalami obesitas.

Tak terkecuali dengan serangan jantung akibat penyakit kardiovaskular yang diidap seseorang.

Padahal Moms, tidak hanya kondisi obesitas yang membuat serangan jantung.

Baca Juga : Sering Tak Disadari, Penyakit Jantung pada Perempuan Banyak Menelan Korban!

Hal ini karena seseorang yang kurus pun memiliki risiko juga mengalaminya.

Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung tersumbat, paling sering oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya, yang membentuk plak di arteri (arteri koroner).

Aliran darah yang terganggu bisa merusak atau menghancurkan bagian otot jantung yang bisa mengakibatkan stroke hingga kematian.

"Salah besar bila serangan jantung dan kolesterol pada seseorang diidentikkan dengan tubuh yang kurus atau gemuk.

Tidak semua orang gemuk memiliki penyakit jantung, begitupun sebaliknya pada orang kurus," papar dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP (K) secara eksklusif ditulis November 2018.

Baca Juga : Tanda Anak Cerdas 0-5 Tahun yang Sering Tak Terpikirkan, Si Kecil Termasuk?

Hanya saja memang risiko serangan jantung ini akan meningkat pada orang gemuk.

Ada beberapa faktor risiko yang membuat orang kurus pun berpotensi.

Dr. Dicky pun mengungkapkan faktor-faktor tersebut :

1. Seseorang yang terkena disorder

"Contohnya adalah mereka yang memiliki gangguan makan, seperti bullimia dan anorexia itu rentan terhadap serangan jantung," ungkap dr. Dicky.

2. Konsumsi obat-obat terlarang

Baca Juga : Anak Sering Mengompol? Curigai Terkena Diabetes Melitus Moms

3. Merokok dan konsumsi alkohol

4. Olahraga yang tidak teratur

5. Faktor kolesterol

Menurut dokter Dicky, kadar kolesterol tidak selamanya dicerminkan dari bentuk tubuh yang gemuk.

Orang bertubuh kurus pun bisa saja memiliki kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol yang ini tentu saja menjadi pemicu dari serangan jantung.

Beberapa gejala terkait serangan jantung pun perlu diwaspadai.

Tanda dan gejala serangan jantung yang umum adalah:

- Sesak, nyeri, atau sensasi dada teremas, sakit di dada atau lengan yang mungkin menyebar ke leher, rahang atau punggung.

Baca Juga : Usir Tikus Sekaligus Buat Ruangan Jadi Wangi dengan 3 Bahan Alami

- Mual, gangguan pencernaan, sakit maag, atau sakit perut

- Sesak napas

- Keringat dingin

- Kelelahan

- Sakit kepala ringan atau pusing mendadak

Namun, gejala serangan jantung ini bervariasi, Moms.

Tidak semua orang yang memiliki serangan jantung memiliki gejala yang sama atau memiliki tingkat keparahan gejala yang sama.

Beberapa orang merasakan sakit ringan, ada juga yang merasa sakit parah.

Beberapa orang ada juga yang tidak memiliki gejala.

Sementara untuk orang lain, pertanda pertama mungkin merupakan serangan jantung langsung.

Semakin banyak tanda dan gejala yang Moms miliki, semakin besar kemungkinan Moms mengalami serangan jantung.

Beberapa serangan jantung menyerang tiba-tiba, namun banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan berjam-jam, berhari-hari atau berminggu-minggu sebelumnya.

Baca Juga : Kampanye Hari Diabetes Sedunia 2018: Selamatkan Keluarga dari Diabetes

"Hal yang penting dilakukan untuk mencegah penyakit jantung ialah dengan rutin melakukan medical check up, melakukan pola hidup sehat, serta mengonsumsi gizi seimbang," pungkas dr. Dicky.