#WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Sepelekan, Ini Dampak Psikologis Si Kecil Jika Bonding Tak Terjalin Baik

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 4 Desember 2018 | 19:10 WIB
#WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Sepelekan, Ini Dampak Psikologis Si Kecil Jika Bonding Tak Terjalin Baik (pixabay.com/StockSnap )

Nakita.id - Seiring perkembangan zaman, pola asuh orangtua yang berat sebelah nampaknya masih lumrah terjadi di Indonesia.

Salah satunya, anggapan bahwa pengasuhan anak adalah tanggung jawab ibu sementara ayah bertugas sebagai pencari nafkah.

Padahal, bonding yang terjalin seimbang antara orangtua dan anak pengaruhnya sangat signifikan terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa.

Psikolog klinis anak Monica Sulistyawati menyebutkan, bonding adalah bentuk interaksi positif yang penting untuk dipupuk bahkan sejak anak masih dalam kandungan.

"Peran bonding itu sangat penting baik ketika anak masih dalam kandungan maupun ketika ia sudah lahir ke dunia, dampaknya bukan hanya di usia awal loh tetapi juga sepanjang rentang kehidupan anak," ungkap Monica pada Nakita.id, Kamis (25/10).

Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Bukan Hanya Tugas Moms, Ini Cara Mudah yang Bisa Dilakukan Ayah untuk Jalin Bonding Berkualitas

Peran ayah sangat penting didalamnya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa anak yang memiliki pola asuh seimbang akan tumbuh menjadi individu berkarakter positif.