Berita Kesehatan: Ilmuwan di Cina Klaim Bayi Kembar Tak Kena HIV Akibat Pengeditan Gen

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 27 November 2018 | 15:09 WIB
Ilustrasi bayi (Pixabay/StockSnap)

Pihak universitas menyatakan akan segera memulai investigasi, sambil menyebut prosedur itu  merupakan pelanggaran serius terhadap etika dan standar akademik.

SUST juga menambahkan, He sekarang berada dalam masa cuti tanpa gaji sejak Februari lalu.

Baca Juga: Langka! Bayi Kembar Ini Lahir dengan Jarak 10 Hari

Pakar biokimia AS Jennifer Doudna, yang menciptakan metode CRISPR mengatakan, jika terbukti, langkah He melanggar cara pendekatan transparan yang disetujui komunitas sains dan melanggar prosedur penggunaannya.

Video yang dipublikasikannya menyulut perdebatan soal rekayasa dan pengeditan gen.

Di AS, prosedur kedokteran tentang rekayasa dan pengeditan gen dibatasi ketat hanya untuk penelitian di laboratorium.

Di Cina, pembuatan klon manusia dilarang, tetapi pengeditan gen tidak dilarang.