Gading Akui Sedih Harus Cerai dari Gisel, Peneliti; Pria Butuh Waktu Cukup Lama Untuk Move On dari Perpisahan

By Rosiana Chozanah, Kamis, 29 November 2018 | 10:03 WIB
Pria lebih lama move on dari mantan istri dan perpisahan (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)

"Pengalamanku menasihati orang-orang yang mengalami putus sama dengan temuan dalam penelitian ini," tutur prikolog klinis Advocat Medical Group di Advocate BroMenn Medical Center di Normal, Illinois, Dr. Kevin Krippner.

Menurutnya laki-laki jarang mencari dukungan dari orang lain jika dibandingkan dengan perempuan.

"Meskipun penting untuk mencari dukungan dari teman dan keluarga saat memulihkan diri dari perceraian atau putus cinta, perempuan sepertinya melakukan ini lebih teratur daripada pria," sambungnya.

Baca Juga : Gelar Konferensi Pers, Gisel dan Gading Akui Selama 1,5 Tahun Sudah Upayakan Rujuk Tetapi Tetap Tidak Berhasil

Penulis utama studi di atas, Craig Morris, mengatakan sejak laki-laki berevolusi untuk 'bersaing' untuk mendapatkan perhatian perempuan, dampak dari perpisahan sedikit tertunda atau tidak langsung dirasakan oleh mereka.

“Pria mungkin akan merasakan kehilangan secara mendalam dan untuk jangka waktu yang sangat lama karena mereka menyadari harus 'mulai bersaing' sekali lagi untuk menggantikan apa yang telah hilang, atau lebih buruk lagi, sampai pada kesadaran bahwa rasa kehilangan itu tak tergantikan,” kata Morris.

Berarti lelaki membutuhkan waktu lama untuk pulih karena butuh waktu untuk menyadari betapa berharganya hubungannya terdahulu.

Dr. Krippner menambahkan, lebih baik kedua belah pihak tidak langsung memulai hubungan baru pasca-perpisahan atau perceraian sebelum benar-benar pulih secara emosional dan move on dari hubungan sebelumnya.