Nakita.id - Untuk tumbuh kembang buah hati yang optimal, penting bagi orangtua memerhatikan asupan makanan dengan cermat.
Makanan memang menjadi media perantara terbaik dalam membuat tumbuh kembang anak sesuai harapan.
Salah satu sumber asupan yang penting untuk anak adalah probiotik.
Riset yang dilakukan pada 2013 membuktikan, suplementasi probiotik yang secara klinis terbukti efektif membantu pertumbuhan anak usia 1-6 tahun.
Probiotik merupakan bakteri baik alami, yang terdapat dalam sistem pencernaan.
Selain menyehatkan, faktanya pencernaan yang sehat menjadi faktor kunci membuat anak tumbuh bahagia.
Baca Juga : Moms Wajib Coba, Pijat Oksitosin agar Bebas Stres dan ASI Lancar
Hal ini dijelaskan secara gamblang dalam acara Nestlé Nutrition Masterclass: "Peran Probiotik Dalam Mendukung Generasi Yang Sehat dan Bahagia" di Hotel Ayana Mid Plaza Jakarta, Kamis (29/11).
Prof. Yvan Vandenplas, Ketua Pediatri di Free University of Brussels Academic Hospital, Belgia menjelaskan hal ini.
Menurutnya, terdapat tiga jenis bakteri baik yang sudah terbukti klinis bermanfaat untuk kesehatan anak.
"Sejak masih dalam kandungan hingga tumbuh kembangnya, sangat banyak manfaat probiotik yang vital untuk tumbuh kembang anak," tutur Yvan.
Tiga jenis bakteri tersebut antara lain Lactobacillus reuteri, Bridobacterium lactis dan Lactobacillus rhamnosus.
Ketiga jenis bakteri baik ini tak hanya menyehatkan pencernaan, namun memiliki manfaat lain untuk perkembangan anak.
Baca Juga : Cegah Depresi, Tingkatkan Hormon Serotonin dengan Metode Sederhana Ini
"Tak hanya untuk kesehatan sistem pencernaan, ke semua jenis bakteri baik ini memiliki fungsi yang spesifik," sambung Yvan.
Seperti Lactobacillus reuteri, yang dapat mencegah kolik pada anak.
Selain itu, juga mencegah penyakit diare pada anak.
Sementara itu, ada juga Bifidobacterium Lactis yang berdampak signifikan terhadap imunitas tubuh.
Tak hanya membuat anak tak mudah sakit, jenis bakteri baik ini membuat respon anak akan lebih baik terhadap vaksin.
Bakteri ini juga berperan membantu meminimalkan infeksi sistem pencernaan yg rentan dialami bayi lahir prematur.
Terakhir ada juga Lactobacillus Rhamnosus, yang efektif mengurangi risiko alergi pada anak.
Baca Juga : Istri Ernest Prakasa Ungkap Kisahnya Alami Depresi Pasca Melahirkan, Ini Cara Ia Mengatasinya
Lactobacillus Rhamnosus juga dapat mengurangi infeksi saluran pernapasan yg rentan pada anak.
Selain itu, risiko anak terkena penyakit pada sistem pencernaan juga akan berkurang signifikan.