Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Pantau Gerakan Janin ya Moms

By Saeful Imam, Jumat, 30 November 2018 | 14:23 WIB
Penyebab janin terlambat berkembang (Eraxion)

Nakita.id - Biasanya di usia kehamilan 8 bulan, janin mulai banyak bergerak, pantau gerakan janin sebaiknya dilakukan untuk memantau kesejahteraannya. 

Inilah informasi kehamilan sehat bulan 8 yang penting Moms ketahui. 

Meski setiap kali menjalani pemeriksaan rutin kehamilan, dokter sudah mengontrol kondisi janin, tetapi calon ibu tetap berkewajiban selama 24 jam memonitor kehamilannya sampai tiba waktu bersalin.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Jumlah Air Ketuban Harus Ideal

Caranya dengan memantau gerak janin, yang dapat dilakukan sendiri di rumah, di kantor, maupun dalam perjalanan.

Dari situ bisa diketahui, apakah si jabang bayi sehat-sehat saja ataukah justru tengah berjuang melawan maut.

INFORMASI KEHAMILAN SEHAT BULAN 8 : GERAKAN JANIN DI TRIMESTER 3

Pada kehamilan pertama, umumnya gerakan janin baru bisa dirasakan calon ibu di usia sekitar 18-20 minggu.

Sedangkan untuk anak kedua dan seterusnya bisa dideteksi lebih dini semisal di usia 16 minggu.

Tak lain karena saat mengandung anak kedua, biasanya kepekaan ibu sudah semakin tajam berdasarkan pengalaman sebelumnya. 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakan janin akan semakin sering dan kuat hingga Moms pun makin bisa merasakannya.

Sebelum usia kehamilan 28 minggu, boleh dibilang gerakan janin belum dapat menjadi indikator kesehatan janin.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Jadi Pelupa Saat Hamil

Kecuali dengan bantuan alat canggih seperti USG yang memungkinkan mengamati gerakan, bahkan denyut jantung bayi.

Barulah di trimester akhir, gerakan janin menjadi salah satu yang sangat penting.

Pertimbangannya, setelah memasuki usia kehamilan 28 minggu, gerakan janin akan lebih njlimet, makin kuat, dan frekuensinya pun kian kerap.

Jadi, bila janin relatif diam, mesti dicurigai.

JUMLAH GERAKAN JANIN

Sepanjang trimester III, normalnya ibu akan merasakan minimal 10x gerakan dalam 24 jam di luar tidur.

Kalau gerakannya kurang dari 10x atau malah kurang dari 6x dalam 24 jam di luar tidur, berarti janin dalam keadaan tidak sejahtera untuk tetap tinggal di rahim.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Pakai Alas Kaki yang Aman dan Nyaman Saat Hamil

Segera hubungi dokter atau langsung periksakan diri ke rumah sakit.

Biasanya di rumah sakit akan dilakukan rekaman gerakan janin dengan menggunakan kardiotokografi.

Dengan alat ini, denyut jantung janin maupun kontraksi rahim bisa “terbaca” lebih baik dan akurat, sehingga diketahui kondisi kesejahteraan janin.